Muaro Jambi.(Benuajambi.com)-Lagi dan Lagi Salah satu Oknum kepala desa di kabupaten Muaro Jambi berbuat ulah, Kali ini oknum kepala desa telpon suara mesra dan buat pesan yang tidak pantas dengan istri sah orang lain,pasangan suami istri lapor lembaga adat dan Camat Setempat.
Pasangan suami istri warga desa kota karang laporkan aksi teror telpon mesra yang diduga dilakukan oknum kepala desa di kabupaten Muaro Jambi ke lembaga adat dan pemerintah kecamatan Kumpeh Ulu.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh EA seorang ibu rumah tangga kepada rekan rekan jurnalis, didampingi dengan suaminya.
EA menjelaskan Kronologi awal saat Pasangan suami istri ini ada masalah keluarga yang harus turut serta di selesai kan oleh pemerintah desa setempat.
Oknum Kepala Desa meminta nomor Handphone EA (Korban) beralasan agar mudah dihubungi,sebagai warga itu hal biasa, kalau kepala desa meminta nomor Handphone warganya, dan Berjalannya waktu Awal Masalah sudah dianggap terselesaikan.”sebut EA, senin 12 Mei 2025.
Lanjut nya menjelaskan Di bulan Februari oknum Kepala Desa mencoba menelpon tapi tidak saya angkat, Karena panggilan terus berulang, Telpon dari kepala desa saya angkat juga. Saat diangkat telpon tersebut bersuara sangat aneh, mendengar suara telpon yang aneh, saya matikan.
Tidak lama berselang Oknum kepala desa mengirim sebuah video tapi tidak saya buka.dan Oknum wa dengan kata-kata menurut saya tidak wajar. Dan Voice Note yang mesum.
Mulai dari telepon suara, saya sebagai istri mengadu kepada suami tentang apa yang saya alami.
Atas kejadian tersebut saya berinisiatif melaporkan ke lembaga adat dan camat, oknum kades juga sempat dipanggil dan hasilnya kita tidak tahu sampai dengan sekarang.”ucap EA
Dia juga menambahkan kalau tidak ada sanksi adat ataupun sanksi administrasi yang diberikan oleh lembaga adat maupun Pemerintah kecamatan Kami siap menempuh jalur Hukum.”cetusnya
Ditempat berbeda media ini mencoba mengkonfirmasi Oknum Kepala Desa Yang dimaksud terkait laporan Pasutri ini.
Rumah oknum kades terlihat kondisi rumah dengan keadaan gelap serta kosong, hanya tampak mobil Oknum kades yang parkir dihalaman rumahnya.
Tim dari beberapa media online juga mencoba menghubungi kepala desa melalui Telpon dan Pesan singkat Whatsapp juga tidak mendapat respon. Senin, 11/05/2025.
Dihari yang berbeda Selasa (12/05) tim media mencoba mengkonfirmasi kembali oknum kades dirumah pribadi ya juga tidak ada di rumah, Istri dari oknum kades menyebutkan bahwa kades keluar.
Melalui pesan singkat whatsapp oknum kades juga tidak merespon konfirmasi media ini.
(Red)
