Aliansi Mahasiswa Jambi Gelar Demo Jilid 2, Gubernur Jambi Takut Temui Mahasiswa

Jambi, Benuajambi.com – Aksi yang dilakukan Aliansi mahasiswa Jambi Didepan kantor Gubenur Jambi Tak Di sambut oleh Gubenur Jambi, Kamis 16 Mei 2024. Gubernur Jambi takut menemui Masa aksi yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Jambi. Sangat disayangkan Kita memiliki pemimpin yang anti kritik.

Ketua Dema Syariah, Uin Sutha Jambi Yakni Arip Hidayatullah, sangat Kecewa dengan penegakan Hukum yang ada di Provinsi Jambi yang hanya Melihat dan menyaksikan Pelanggaran Hukum yang dilakukan pihak Birokrasi Pemprov Jambi dari Kepala Daerah sampai OPD di setiap Kabupaten.


Aliansi Mahasiswa Jambi membuat kajian mengenai isu Provinsi Jambi di setiap daerah, mulai dari program Gubernur Jambi yang belum Terealisasikan, dari Dumisake, jambi sehat, tower seribu tiang, akses jalan ke daerah-daerah dan menyelesaikan Jalan khusus Batu bara yang mangkrak dari tahun 2021, Belum lagi RTH yang tak tau bagaimana Status bangun tsb, dan gubenur jambi sekarang membangun Jambi islamic center dan Stadion sepak bola yang memakan Anggaran 250 M. apakah nasib proyek multi years akan berhujung seperti RTH, dan kami menilai tidak ada Transparansi Bagaimana kinerja dari Gubenur jambi.

Maka beberapa waktu lalu itu dari diskusi ilmiah Mahasiswa  mengkaji Permasalahan di setiap Kabupaten yang ada di provinsi jambi,dan adanya temuan-temuan di setiap pembangunan-pebangunan yang dilakukan oleh program gubenur jambi melalui dinas PUPR Provinsi jambi.

Ketua Senat Mahasiswa Syariah Uin Sutha Jambi Menyampaikan “Gubenur jambi hanya sibuk cawe-cawe pada masyarakat untuk dirinya di 2024, tidak berfokus pada bagaimana membangun Pemerintahan Provinsi Jambi, sehingga Beberapa Infrastruktur yang ada Menjadi mangkrak dan tidak dinikmati oleh masyarakat,Kami berharap KPK harus sangat terbuka untuk memeriksa Pemerintahan provinsi jambi,” Ujar Arip Hidayatullah

Aliansi Mahasiswa Jambi melakukan Konsolidasi bersama mahasiswa Provinsi jambi terkait Kartu merah untuk gubenur jambi, dan catatan Hitam untuk Provinsi jambi.

Hambali selaku Koordinator Umum Aksi “Ini adalah bentuk kecaman untuk Gubenur Jambi yang sudah memimpin Provinsi Jambi karena tidak bekerja dengan baik Dalam mengatasi Infrastruktur dan problematika yang ada di provinsi jambi banyak Bangunan yang menjadi ladang Korupsi bagi Kolega Para Pimpinan. Apa lagi Gubenur  jambi Sudah mendaftar diri kembali untuk berkontestasi di pilkada nanti,Kami menilai Gubenur jambi sibuk cawe-cawe memanfaatkan Posisi nya untuk melirik perhatian masyarakat,” Ungkap Hambali.

“Permasalahan ini akan di advokasinya selain melaluin gerakan dan gagasan juga akan dibawa isu ini ke provinsi hingga sampai kepada pusat, dengan melalui laporan kepada KPK dan kemendagri,” Hambali, Koordum Aksi mengecam Gubenur Jambi.