Merangin, Benuajambi.com – Panggung kepemimpinan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangko kini memiliki nakhoda baru. Melalui prosesi Konferensi Cabang (Konfercab) yang berjalan dinamis, Aryo Valentino secara resmi terpilih sebagai Ketua Umum untuk periode 2025-2026. Kemenangannya menandai dimulainya babak baru bagi organisasi mahasiswa Islam tertua di Indonesia tersebut di tingkat Kabupaten Merangin, dengan harapan besar akan lahirnya perubahan yang signifikan.
Proses pemilihan yang berlangsung di forum tertinggi tingkat cabang tersebut mengukuhkan Aryo sebagai pemimpin setelah melalui serangkaian agenda persidangan yang demokratis. Terpilihnya Aryo disambut dengan optimisme oleh para kader yang hadir, yang menantikan realisasi dari gagasan-gagasan segar yang kerap ia sampaikan selama proses pencalonan. Amanah ini secara resmi meletakkan tanggung jawab besar di pundaknya untuk satu tahun ke depan.
Dalam pidato perdananya usai terpilih, Aryo Valentino langsung menggarisbawahi arah dan semangat yang akan ia bawa dalam kepemimpinannya. Ia menyampaikan komitmennya untuk membawa organisasi ke arah yang lebih progresif dan relevan dengan tantangan zaman. Menurutnya, HMI tidak boleh lagi terjebak dalam romantisme masa lalu, melainkan harus proaktif menjemput masa depan dengan persiapan yang matang.
Secara tegas, Aryo memaparkan visinya untuk HMI Cabang Bangko. “HMI hari ini harus lebih dari sekadar ruang diskusi; ia harus menjadi pusat penciptaan gagasan, penguatan karakter, dan aksi nyata. Bersama seluruh kader, saya siap membangun HMI Cabang Bangko sebagai laboratorium kader yang adaptif, solutif, dan berdampak,” tegas Aryo dalam sambutannya yang berapi-api.
Gagasan “laboratorium kader” menjadi inti dari platform kepemimpinannya. Aryo menjelaskan bahwa konsep ini berarti HMI akan menjadi wadah utama untuk menguji dan mengembangkan potensi setiap kader. Tiga pilar utama yang ia sebutkan—adaptif, solutif, dan berdampak—dijabarkan sebagai kemampuan kader untuk menyesuaikan diri dengan perubahan, menawarkan solusi konkret atas permasalahan, serta memberikan manfaat nyata bagi umat dan bangsa.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya HMI merespons isu-isu strategis kontemporer, mulai dari era disrupsi digital, tantangan ekonomi, hingga isu lingkungan. Organisasi harus mampu melahirkan kader-kader yang tidak hanya kuat dalam wacana keislaman dan keindonesiaan, tetapi juga memiliki keunggulan kompetitif dan kepekaan sosial yang tinggi untuk menjawab berbagai persoalan tersebut.
Sebagai langkah awal, Aryo mengajak seluruh elemen dan keluarga besar HMI Cabang Bangko untuk kembali merapatkan barisan. Ia menegaskan bahwa perbedaan pandangan selama proses Konfercab adalah bagian dari dinamika demokrasi yang sehat. Kini, saatnya untuk bersatu padu, menyatukan energi, dan berkolaborasi demi mewujudkan visi besar bersama untuk kemajuan organisasi.
Dengan terpilihnya Aryo Valentino, harapan besar kini disematkan di pundaknya dan jajaran pengurus yang akan segera dibentuk. Periode 2025-2026 akan menjadi panggung pembuktian bagi realisasi janji dan komitmennya untuk menjadikan HMI Cabang Bangko sebagai organisasi kader yang modern, berkemajuan, dan benar-benar dirasakan kehadirannya oleh masyarakat luas. (Rido Asran)