MUARO JAMBI.-Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi terus mengebut proses perencanaan pembangunan daerah jangka menengah. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan kegiatan Asistensi Penyusunan Rancangan Awal (Ranwal) RPJMD Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2025–2029, yang digelar di Aula Rumah Dinas Bupati, Selasa (22/4/2025) siang.
Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno, SP, MM, M.Si, yang turut didampingi oleh Wakil Bupati Junaidi H. Mahir, Sekda Budhi Hartono, S.Sos, MT, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Muaro Jambi, Tim Penyusun RPJMD, serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Pak BBS menegaskan bahwa penyusunan Ranwal RPJMD diselaraskan dengan visi dan misi kepala daerah yang diterjemahkan menjadi arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan. Ia menekankan pentingnya dokumen RPJMD sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) OPD.
“RPJMD ini adalah kompas pembangunan kita. Harus selaras, adaptif, dan inovatif. Visi besar kita adalah ‘Berbakti untuk terwujudnya Muaro Jambi Berkeadilan, Berakhlak, dan Maju’,” tegas BBS.
Ia menyebutkan bahwa lima misi pembangunan, atau yang disebut Panca Cita Muaro Jambi, telah disusun dan diselaraskan dengan agenda nasional pembangunan menengah (Asta Cita). Kelima misi tersebut mencakup:
1. Pembangunan SDM Cerdas, Sehat, Berkarakter, Religius dan Berprestasi, untuk meningkatkan IPM di atas rata-rata Provinsi Jambi.
2. Peningkatan Infrastruktur Berkualitas dan Terintegrasi, guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan.
3. Penguatan Ekonomi Inklusif dan Kesejahteraan Masyarakat, melalui peningkatan pendapatan per kapita, ketahanan pangan, dan pengurangan pengangguran.
4. Reformasi Tata Kelola Pemerintahan dan Layanan Publik Berkualitas, demi peningkatan indeks birokrasi dan kepuasan masyarakat.
5. Pengelolaan Lingkungan Hidup Berkelanjutan, untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup daerah.
Bupati juga mengingatkan kepada seluruh kepala perangkat daerah untuk serius dan proaktif dalam menyusun Ranwal Renstra masing-masing OPD. Ia meminta setiap program dan kegiatan dirumuskan secara rinci hingga ke level aktivitas, berbasis data dan kinerja yang terukur.
“Saya tidak ingin ada Kepala OPD yang tidak tahu apa target dan kinerja OPD-nya. Komitmen saudara sangat dibutuhkan,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati BBS berharap asistensi ini menjadi momentum untuk menyempurnakan dokumen perencanaan yang strategis dan realistis, serta mampu menjawab tantangan pembangunan lima tahun ke depan.
“Saya minta narasumber dan pihak terkait dapat memberikan saran yang konstruktif. Mari kita pastikan RPJMD dan Renstra OPD 2025–2029 selesai tepat waktu dan berkualitas,” pungkasnya.
