Jambi, Benuajambi.com – Tim bola basket putra Kabupaten Merangin kembali mengukir prestasi dengan meraih medali perak dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) 2025, yang sekaligus menjadi tahapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026. Dalam laga final yang berlangsung sengit pada Sabtu siang, 18 Oktober 2025, di GOR Kota Baru Kota Jambi, skuad Merangin harus mengakui keunggulan rival abadinya, tim Kota Jambi.
Pertandingan puncak ini mempertemukan dua kekuatan basket provinsi yang sudah lama bersaing. Meskipun telah berjuang secara maksimal, Merangin harus puas membawa pulang medali perak, sebuah hasil yang tetap diapresiasi sebagai capaian gemilang dalam Kejurprov kali ini. Hasil ini menunjukkan konsistensi Merangin dalam peta persaingan bola basket daerah.
Tim Merangin pada laga final ini diisi oleh formasi anak-anak muda pejuang yang bersemangat. Mereka adalah Sahadi Tasnim, Kevin Reyhan Pratama, Rafli Desfrianedy, Raja Maihan, M. Davin, Muhammad Pinja, Afgan Albani, Romi Adira, Prasetyo, Firhandi Ikbar, dan Abyan, dengan Farel Propa bertindak sebagai kapten tim.
Pelatih basket Merangin, Rudi Pc, menyatakan bahwa kondisi tim yang kelelahan menjadi salah satu faktor penentu kekalahan di final. “Pada laga fase grup, Kota Jambi sebelumnya telah berhasil kami tundukkan. Namun, pada final ini, Kota Jambi terlihat lebih menguasai permainan, ditambah kondisi atlet kami yang memang sudah kelelahan,” ujar Rudi Pc. Sabtu, (18/10/2025), setelah pertandingan.
Kelelahan atlet tersebut diperparah dengan minimnya dukungan logistik. Pelatih Rudi Pc menyoroti ketiadaan pasokan vitamin bagi para atlet, bahkan untuk urusan logistik makanan, tim harus bersyukur karena hanya mengandalkan support iuran dari para senior basket dan sponsor pecinta basket di Bangko.
Situasi ini menggarisbawahi tantangan non-teknis yang dihadapi oleh tim muda Merangin. Perjuangan di lapangan yang maksimal ternyata harus dibarengi dengan perjuangan ekstra di luar lapangan untuk memastikan kebutuhan dasar atlet terpenuhi. Dukungan dari senior dan pecinta basket menjadi penyelamat di tengah keterbatasan.
Selain tim putra, kabar baik juga datang dari tim putri Merangin. Pelatih tim putri, Muhammad, turut memberikan pernyataan terkait partisipasi timnya. Meskipun belum berhasil mencapai podium, tim putri Merangin berhasil mengantongi tiket untuk berlaga di Porprov 2026.
Menurut Muhammad, lolosnya tim putri ke ajang Porprov 2026 merupakan sebuah pencapaian yang patut disyukuri dan menjadi modal berharga untuk persiapan ke depan. Ini menunjukkan bahwa upaya pembinaan atlet putri di Merangin juga mulai membuahkan hasil.
Kedua pelatih, baik Rudi Pc maupun Muhammad, menegaskan komitmen mereka untuk terus berjuang. “Kami selalu berusaha untuk mempersembahkan yang terbaik untuk Merangin,” tutup Muhammad, mewakili semangat seluruh tim dan ofisial basket Merangin.
Medali perak tim putra dan tiket Porprov tim putri menjadi motivasi besar bagi bola basket Merangin. Diharapkan, capaian ini menjadi perhatian serius dari pihak terkait, sehingga kekurangan logistik dan support dapat teratasi menjelang ajang Porprov 2026, demi hasil yang lebih maksimal di masa depan.
Jurnalis : Andi Saputra
Redaksi : Rido Asran







