Bahas Kisruh Renah Alai, Bupati M. Syukur Terima Kunjungan Bupati Bengkulu Selatan

  • Whatsapp

Merangin, Benuajambi.com – Bupati Merangin, M. Syukur, menerima kunjungan kerja Bupati Bengkulu Selatan, Rifai Tajudin, pada Minggu (02/11) di Rumah Dinas Bupati Merangin. Pertemuan ini secara spesifik membahas kisruh yang terjadi baru-baru ini antara petani asal Bengkulu Selatan dengan warga Desa Renah Alai, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin.

Rombongan Bupati Rifai Tajudin tiba sekitar pukul 12.00 WIB dan langsung disambut serta dijamu makan siang oleh Bupati M. Syukur. Setelah santap siang, diskusi intensif mengenai konflik tersebut berlangsung hingga pukul 15.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Dalam pertemuan tersebut, Bupati M. Syukur didampingi oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Merangin, termasuk Kapolres Merangin, Dandim 0420/Sarko, Wakil Bupati Merangin, dan Sekda Merangin. Sementara itu, Bupati Rifai ditemani oleh Wakil Ketua II DPRD Bengkulu Selatan, Dodi Martian.

Usai diskusi, Bupati Merangin, M. Syukur, menegaskan bahwa penyelesaian masalah ini harus mengedepankan kearifan lokal. Beliau menekankan perlunya kesepakatan bersama yang berpegang teguh pada seloko adat.

“Pada prinsipnya, kita semua menginginkan yang terbaik dan tetap menjunjung kearifan lokal (adat dan budaya, red). Dalam hal ini, ada yang perlu disepakati bersama bahwa seloko adat ‘Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung’ harus dipegang teguh. Dan sebagai tuan rumah, semua ingin berjalan dengan baik dan ini akan kita selesaikan dengan baik pula,” tutur Bupati M. Syukur.

Sementara itu, Bupati Bengkulu Selatan, Rifai Tajudin, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Forkopimda Merangin. Beliau memastikan bahwa gesekan di Renah Alai telah mereda dan kondisi di lapangan berada dalam keadaan stabil.

“Saya sudah cek langsung ke atas (Desa Renah Alai, red) tidak ada yang sifatnya akan menimbulkan ‘percikan api’. Artinya semua masih terkendali dan dalam kondisi stabil,” jelas Bupati Rifai.

Lebih lanjut, Bupati Rifai berjanji pihaknya akan melakukan penataan dan pembinaan terhadap warganya yang beraktivitas di Merangin. Pihaknya akan mendata dan mewajibkan pendatang untuk melaporkan diri kepada pemerintah setempat, seperti kepala desa, yang selama ini tidak dilakukan.

Bupati Rifai juga menyampaikan rencana untuk berkunjung kembali ke Kabupaten Merangin dalam waktu dekat.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat, kami akan kembali berkunjung ke Merangin untuk menyaksikan suatu tradisi perdamaian yang menjadi alasan kami melakukan kunjungan kerja pada hari ini,” tutupnya. (Rido)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *