Bak di Telan Bumi, Pemuda dan Mahasiswa Kembali Mempertanyakan Kejelasan Kasus Mafia Tanah di Merangin

  • Whatsapp

Merangin.(Benuajambi.com) – Kasus mafia tanah yang sempat bergulir berapa waktu lalu kini seakan di telan bumi, kabar tentang tidak adanya legalitas sebuah perusahaan perkebunan yang di perkirakan memiliki lahan ribuan hektar tersebut sampai kini tidak memiliki kejelasan hukum. (Rabu,31/08/2022)

Tentunya masyarakat kini bertanya – tanya tentang kelanjutan permasalahan tersebut, dugaan adanya kongkalikong DPRD merangin dengan perusahaan kini kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat yang terdampak dan mereka merasa kecewa kepada DPRD dan seluruh dinas terkait.

Abdurrahman, Ketua Pemuda Desa Lubuk Bumbun mengatakan sejauh ini kami selalu menunggu kejelasan atas perusahaan yang telah seperti pencuri yang masuk tampa permisi di rumah kami, Kami sebagai pemuda dan masyarakat merasa telah di hina dan di rendahkan oleh mereka.

“Jika tidak ada juga kejelasan atas perusahaan tersebut, kami seluruh pemuda dan masyarakat desa lubuk bumbun siap turun aksi,” Tegasnya.

Andika, perwakilan dari persatuan mahasiswa lubuk bumbun ( PMLB ) juga menyampaikan bahwa DPRD dan dinas terkait telah mempermalukan diri mereka sendiri, mereka sudah seperti ayam potong yang diam jika di beri makan.

“mungkin Selama ini kami dari mahasiswa, pemuda dan masyarakat masih bisa menahan diri namun seiring tidak adanya kejelasan tersebut kami sudah tidak bisa lagi berdiam seperti ini dan harus mengambil tindakan tegas,” Terang andika. (A.K)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *