Merangin,(Benuajambi.com) –
Menjaga keandalan pasokan listrik agar pelanggan dapat menikmati aliran listrik dengan nyaman merupakan komitmen yang selalu dipegang teguh oleh PLN UP3 Muaro Bungo ULP Bangko, salah satunya melalui upaya bakti penyulang bebas dari tanam tumbuh “Right of Way (ROW).
Seperti yang di lakukan PLN UP3 Muaro Bungo ULP Bangko ini di laksanakan 2 hari mulai tanggal 27,28 Februari di wilayah dan jaringan tegangan menengah (SUTM) Siau dan Masurai, Manager PLN ULP Bangko “Rizki Tungguan” mengatakan, pekerjaan ini akan kita mulai dari simpang pulau rengas sampai ke koto rami,melihat banyak nya tanam tumbuh sekarang mulai mengganggu dan menghambat pasokan listrik kita sekarang, apa lagi di saat hujan dan longsor.
Kegiatan ini melibatkan seluruh petugas gabungan PLN di 5 kabupaten seperti, rimbo bujang, tebo, bungo, sarolangun dan bangko, dan semua personil dan tim akan bergabung untuk melakukan eksekusi seluruh potensi gangguan yang ada,baik itu potensi gangguan pada ROW maupun material, ucap Rizki Tungguan.
Di lain tempat,Manager UP3 Muaro Bungo “Agung Purnomo” menghimbau kepada seluruh personel agar fokus pada upaya untuk mengurangi gangguan yang diakibatkan oleh pohon dan meningkatkan keandalan pasokan listrik.
Sebelum terjun ke lapangan, peralatan kerja, keselamatan dan keamanan ketenagalistrikan personel pun harus dilakukan pengecekan.
Kegiatan Kerja Bakti Penyulang Ini harus dimaknai sebagai kegiatan untuk merubah mindset penurunan gangguan menjadi meniadakan gangguan dan jangan sampai gangguan itu terjadi. Selayaknya kerja bakti, maka kegiatannya harus di dasari oleh rasa peduli dari seluruh personel. Kami berharap pada kesempatan kali ini dapat memberikan layanan yang semakin berkualitas kepada pelanggan UP3 Muara Bungo khususnya ULP Bangko” ungkap “Agung Purnomo”
Dan kami berharap masyarakat ikut berperan serta dalam menjaga dan mengamankan jaringan listrik dari sentuhan pohon dengan memberikan izin kepada petugas yang sedang melakukan perambasan pohon,PLN juga berharap adanya dukungan dari perangkat desa agar kedepannya pasokan listrik di desa-desa tidah terhambat lagi dari gangguan pohon dan hewan kalau kita tidak amankan,akan membahayakan keselaamatan ketenaga listrikan dan keselamatan lingkungan sekitar. pungkas “Agung Purnomo”.
(Ivan)