MERANGIN.(Benuajambi.com)-Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Tomi Radya Diansyah Lubis, S.A.P., M.Han hadiri rapat perkembangan situasi covid 19 pasca lebaran di Aula Kolonel H.M Kamil Kantor Bupati Merangin,Senin sore (24/5/2021).
Rapat yang di pimpin langsung oleh Bupati Merangin Dr. H Al Haris, S.Sos, M.H.dihadiri juga oleh Kapolres Merangin AKBP Irwan Andi Purnamawan, S.I.K., Plt Kalak BPBD Kabupaten Merangin H Syafri, SH., Kadishub Kabupaten Merangin Syafrani, ST, MT., Kadis BPKAD Kabupaten Merangin Ir Fajarman, M.Sc., Kadis PMD Kabupaten Merangin Andre Fransusman, S.STP., Direktur RSUD Kolonel Abundjani Bangko dr. Berman Saragih, M.Kes., Kabid SDA Satpol PP Kabupaten Merangin Abdul Bahar, S.Pd., Kabag Kesra Setda Merangin Eko Saputra S.STP., dan undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Merangin meminta kepada Dinas Kesehatan agar secepatnya menyelesaikan vaksin kepada OPD, Sekolah dan pedagang yang dipasar serta swalayan yang ada di Kabupaten Merangin.
“Kalau seandainya vaksin itu kurang, cepat di data berapa kurangnya, agar kita cari solusinya”, tegas Bupati.
Untuk Posko lebaran yang digabungkan dengan posko covid 19, yang waktunya habis hari ini, maka saya meminta kepada BPBD untuk tetap menyiapkan Posko Covid 19, untuk mendisiplinkan masyarakat dan Pos di Desa agar tetap diteruskan.
Pada saat ini di kota Bangko sudah menjamur café-cafe, titik puncak kumpulnya pada jam 22.00 Wib, itu semua tidak ada yang mematuhi protokol kesehatan, saya minta kepada Polres Merangin dan Satpol PP untuk membubarkan kegiatan tersebut secara berkala.
Untuk acara pesta terlihat sekarang ini tidak ada yang mematuhi protokol kesehatan, kedepannya agar kita meningkatkan aturan kalau pesta harus mengikuti protokol kesehatan dan tidak boleh menggunakan hidangan prasmanan tapi dengan cara nasi kotak, bagi yang tidak melapor kepada Satgas Covid akan kita tindak tegas, tambahnya.
Kita sepakat untuk tidak mengadakan hiburan pasca Idul Fitri, seperti turnamen sepak bola, pacu perahu dan lainnya, agar tidak adanya masa yang berkerumun, apa lagi cross atau road race pada saat ini sangat dilarang.
“Saya berharap di Merangin tidak ada muncul virus varian baru, maupun penyebaran Virus Covid 19 karena kalau tidak ada Virus Varian Baru maka Vaksinasi bisa kita lanjutkan”, tutur Bupati.
Sedang Kapolres mengajak untuk fokus PPKM Di Desa-desa yang ada di Kabupaten Merangin, karena desa adalah ujung tombak dari penyebaran Virus Covid 19 tersebut.
Pada saat ini masyarakat sudah jenuh dengan protokol kesehatan karena sudah terlalu lama, namun demikian kami selalu melakukan himbauan kepada masyarakat melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Dandim Sarko mengajak untuk selalu antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya lonjakan pasien covid 19 pasca lebaran yaitu menyiapkan ruang isolasi, seandainya lonjakan ini terjadi maka pasien akan kita rawat dimana.
Pada saat ini Kodim masih melaksanakan vaksin bagi Purnawirawan, Persit dan Warakawuri insyaallah besok Vaksin tersebut akan selesai.
Untuk Sholat 5 waktu maupun Sholat Jum’at di Masjid agar tetap melakukan protokol kesehatan yang ada, untuk sajadah agar membawa dari rumah masing-masing, jangan menggunakan sajadah yang ada di Masjid bukan di masjid aja, tapi juga berlaku di tempat-tempat ibadah lainnya.
Direktur RSUD Kolonel Abundjani Bangko menyampaikan cluster terbanyak saat ini berasal dari ngumpul-ngumpul keluarga pada saat lebaran, karena mereka tidak mematuhi himbauan pemerintah dan tidak mempedomasi protokol kesehatan.
Kondisi Kabupaten Merangin sekarang masih berada di zona kuning. Kami berharap 14 hari setelah lebaran jangan sampai ada lonjakan pasien covid 19 lagi, hari ini sudah 7 hari pasca lebaran, tinggal 7 hari lagi, dan hari ini kita mengirim Swab sebanyak 129 orang lagi baik itu pasien lama maupun pasien baru”, ungkap Berman Saragih.
Dalam pantaun kegiatan rapat tersebut berjalan dengan baik, aman dan sukses.
(*/Eko)