Demisioner GMM Jambi Puji Kapolsek Tabir Ulu atas Inisiasi Budidaya Ikan di Bekas Galian Tambang Emas

  • Whatsapp

Merangin, Benuajambi.com – Gerakan Mahasiswa Merangin (GMM) Jambi memberikan dukungan penuh terhadap inovasi yang diinisiasi oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Tabir Ulu, Kabupaten Merangin, Jambi, yang berhasil mengubah bekas lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) menjadi area budidaya tambak ikan. Program perubahan fungsi lahan ini dinilai sebagai langkah strategis dan solutif dalam menangani dampak negatif PETI sekaligus membuka sumber perekonomian baru yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Cek Video Disini

Bacaan Lainnya

Dukungan dan apresiasi tersebut secara resmi disampaikan oleh Fadel Muhammad Sabirin, yang merupakan Demisioner Gerakan Mahasiswa Merangin Jambi. Fadel Muhammad Sabirin menyatakan bahwa terobosan yang dilakukan oleh jajaran Polsek Tabir Ulu di bawah kepemimpinan Kapolsek merupakan langkah nyata kepolisian dalam tidak hanya melakukan penindakan hukum, tetapi juga memberikan solusi ekonomi kreatif yang pro-rakyat dan ramah lingkungan.

Aktivitas yang mendapat pujian tersebut adalah pengalihan fungsi lahan bekas galian tambang emas ilegal menjadi tambak ikan air tawar. Lubang-lubang galian yang sebelumnya merusak lingkungan dan berpotensi menimbulkan bahaya kini telah dibudidayakan oleh masyarakat. Budidaya ikan ini diharapkan menjadi mata pencaharian alternatif yang lebih aman dan legal, menggantikan ketergantungan masyarakat pada aktivitas PETI yang melanggar hukum.

Inisiatif perubahan Tambang ke Tambak ikan ini dicetuskan oleh Kepala Polsek Tabir Ulu, IPTU Supranata, S.H., M.H. Keberhasilan program ini merupakan hasil dari pendekatan preemtif dan preventif yang kuat dari kepolisian, mengajak serta meyakinkan masyarakat di wilayah hukumnya untuk meninggalkan aktivitas PETI dan beralih ke sektor perikanan yang lebih menjanjikan.

Fadel Muhammad Sabirin menegaskan tujuan utama dari program ini adalah untuk memajukan perekonomian Masyarakat di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Tabir Ulu dan Tabir Barat. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut di masa yang akan datang. “Semoga program itu terus berlanjut dan memajukan perekonomian Masyarakat Kecamatan Tabir Ulu dan Tabir Barat di masa yang akan datang,” ujarnya penuh harap. Kamis, (23/10/2025).

Fadel menjelaskan lebih lanjut bahwa keberlanjutan program budidaya ikan ini akan memberikan dampak positif ganda. Selain memulihkan lingkungan yang rusak akibat penambangan, juga menciptakan ketahanan pangan lokal dan meningkatkan pendapatan keluarga. “Ini adalah contoh nyata sinergi aparat dan masyarakat yang menghasilkan solusi ekonomi berkelanjutan,” jelasnya.

Sebagai representasi aktivis mahasiswa Jambi yang peduli terhadap daerah, Fadel menyatakan dukungan penuhnya agar program serupa dapat direplikasi di wilayah lain yang masih marak dengan aktivitas PETI. Ia memuji pendekatan Kapolsek yang dinilai humanis dan visioner. “Kami selaku Demisioner Gerakan Mahasiswa Merangin Jambi mendukung penuh kegiatan Polsek Tabir Ulu yang mana kegiatan tersebut merubah Tambang ke Tambak ikan,” ungkapnya tegas.

Aktivitas pembudidayaan tambak ikan di bekas lahan tambang ilegal tersebut kini sudah mulai berjalan dan menunjukkan hasil positif, menjadi sumber ekonomi alternatif bagi warga. Diharapkan, keberhasilan awal ini akan menjadi momentum untuk perubahan pola pikir dan kebiasaan masyarakat setempat dari ilegal menuju kegiatan ekonomi yang legal dan ramah lingkungan. (Rido Asran)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *