Merangin, Benuajambi.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Muara Siau, melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bukit Telasih, secara resmi memulai program penanaman jagung hibrida. Langkah ini merupakan bagian dari upaya desa untuk mendukung program ketahanan pangan tahun 2025.
Kepala Desa Muara Siau, Desi Sri Asmatuti, menjelaskan bahwa dana ketahanan pangan sebesar 20% dari anggaran desa akan dialokasikan untuk program BUMDes ini. “Penanaman jagung hibrida ini adalah salah satu program kami. Ke depannya, kami juga berencana mengembangkan budidaya ikan dan berbagai komoditas pertanian lainnya,” ujarnya. Senin, (11/8/2025).
Ari Kusmiran, Ketua BUMDes Bukit Telasih, menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal BUMDes dalam sektor pangan. “Pada tahap awal ini, kami membuka lahan seluas kurang lebih satu hektar. Ini adalah permulaan yang optimis dan kami berharap bisa memperluasnya di masa mendatang,” ungkapnya.
Langkah cepat Pemdes dan BUMDes Muara Siau ini mendapat apresiasi dari Camat Muara Siau, H. Akmal J. “Program ketahanan pangan sudah dilakukan oleh beberapa desa di Kecamatan Muara Siau, dan saya sangat mengapresiasi Pemdes dan BUMDes Muara Siau yang bergerak cepat dan tepat,” kata Akmal.
Acara penanaman perdana ini juga dihadiri oleh Pendamping Lokal Desa (PLD), Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Dengan dimulainya program ini, BUMDes Bukit Telasih diharapkan dapat menjadi penggerak utama dalam meningkatkan ketahanan pangan desa, sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat Muara Siau. (Rido)
