Di Data Setiap Tahun Untuk Bedah Rumah, Jamilah Warga Mampun Tak Tersentuh Pemerintah

  • Whatsapp

Merangin.(Benuajambi.com) – Kurang ketatnya pengawasan dari dinas terkait terhadap program bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Merangin menyebabkan masih banyaknya warga yang rumahnya tidak layak huni belum juga tersentuh program tersebut.

Seperti yang dialami oleh Jamilah yang hingga saat ini hanya bisa pasrah menjalani kehidupannya di sebuah rumah papan berukuran 2X6 meter yang terletak di Kelurahan Mampun, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Jambi.

Dari pantauan media ini pada Kamis (22/12/2022), rumah papan yang hanya berlantai tanah itu menjadi saksi kehidupan keluarga Jamilah selama 10 tahun lamanya.

Dikatakannya oleh Jamilah, menurutnya sudah puluhan tahun ia dan keluarganya menempati rumah yang berukuran 2×6 meter itu, dan bulum pernah ada bantuan dari Pemerintah.

”Sudah puluhan tahun tinggal dirumah yang sudah ini, sampai sekarang belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah”, ucapnya.

Jamilah adalah penduduk asli Kelurahan Mampun, Kabupaten Merangin. Puluhan tahun ia hidup di rumah yang jauh dari kondisi layak, hanya semangat dan harapan yang bisa membuatnya bertahan.

“Setiap tahun saya di data oleh pegawai Kelurahan, katanya untuk pengajuan bantuan PKH dan Bedah Rumah, tapi semua itu hanya iming-iming saja, nyatanya bantuan dari pemerintah tak pernah kami dapatkan, baik itu PKH, BLT, maupun bantuan lainnya, padahal di kelurahan sini banyak keluarga yang sudah mampu tapi dia dapat bantuan terus dari pemerintah,” demi ucap Jamilah.


Selain itu Jamilah juga merasa di permainkan oleh pihak pemerintah setempat, pasalnya sebelumnya rumahnya pernah di kunjungi oleh anggota DPRD Merangin, dan menurut Jamilah, dirinya diminta melengkapi data kependudukan yang dinilai masih kurang lengkap guna pengajuan PKH maupun program sosial lainnya, namun setelah data-data kependudukan dirinya lengkap dan sudah di ajukan ke pihak kelurahan, bantuan tak kunjung ada.

“Ya semenjak firal di media dulu, rumah kami pernah di kunjungi Pak Dewan, dan kami diminta melengkapi data kependudukan, dan kamipun langsung mengurus ke kelurahan dan sudah lengkap semua, namun kenyataannya bantuan dak ada juga turun,’ pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, tim media belum berhasil memperoleh keterangan dari pihak Kelurahan setempat maupun dari Pemerintah Daerah. (Iwo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *