MERANGIN, BENUAJAMBI.COM – DPD Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia (LPKNI) akan menggelar aksi damai dengan demo di kantor PDAM Merangin, kantor Bupati dan kantor DPRD Merangin pada hari jum’at,03/05/2025,pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai.
LPKNI bersatu padu menuntut air bersih dari Perumda Air Minum PDAM Tirta Merangin
“Karena pelayanan PDAM yang tidak memenuhi standar;
(1).Air keruh berlumpur,
(2). Aliran Air tidak stabil sering macet.
(3).Pemutusan jaringan PDAM tanpa pemberitahuan ke pelanggan.
(4).Tenaga Penagihan sering arogan di lapangan.
Air PDAM Tirta Merangin dari tahun ke tahun malah tambah keruh, Selama belum bisa dikonsumsi, warga tetap harus bayar, ucap JM konsumen salah satu warga yang berani bersuara pada hari jum’at dalam aksi damai besok.
Kualitas air yang diproduksi oleh Perumda PDAM Tirta Merangin telah menjadi sumber kekecewaan berulang.
Warga telah menunjukkan ketidakpuasan mereka melalui DPD LPKNI Merangin dalam aksi damai yang bukan pertama kalinya terjadi, dengan ini direktur harus dicopot atau mengundurkan diri secara baik-baik, karena sudah cukup 14 tahun lebih menjabat Direktur PDAM Tirta Merangin.
Dalam aksi yang yang akan di lakukan DPD LPKNI Merangin ini konsumen menuntut perbaikan segera,dan menegaskan bahwa warga boikot tidak akan membayar tagihan PDAM sampai air yang keruh dan menyebabkan gatal-gatal itu diperbaiki, sesuai standar konsumsi.
Pertama, permintaan warga adanya perbaikan secepat mungkin. Kedua, warga tidak berkenan bayar tagihan PDAM sampai masalah ini selesai dan dilakukan penyelesaian yang semestinya.
Antara masyarakat dan PDAM dalam hal ini terikat dalam UU Perlindungan Konsumen pasal 7 huruf F dan G bahwa masyarakat berhak dapat ganti rugi kompensasi ketika produk yang diberikan tidak sesuai yang diterima.
“Langkah kami selanjutnya terus memonitor apabila memungkinkan kami teruskan mengambil langkah gugatan sesuai jalur hukum,” tandasnya.
Korlap Amrizal dalam aksi ini menyebutkan, pada intinya pelanggan memprotes masalah air yang tidak bersih. Harusnya kami mengonsumsi air bersih ini malah ada permasalahan seperti ini sehingga untuk konsumsi air pihaknya harus mengadakan untuk pembelian galon dan kami bukan kerbau di kasih air berlumpur,ucap pelanggan yang akan ikut dalam aksi besok.
“Beberapa warga/konsumen PDAM mengeluhkan gatal-gatal namun belum jelas diketahui sebabnya, ada yang sudah periksa hasilnya karena biang keringat dan infeksi gatal,” ujarnya.
DPD LPKNI Merangin sudah menyerahkan surat “Pemberitahuan Aksi” ke Polres Merangin pada hari ini.