JAMBI (Benuajambi.com)– Tawuran pelajar kembali pecah di Kota Jambi. Kali ini terjadi di Lorong Dinosaurus, kawasan Jalan Kapten Muda Daud, Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung. Duel berdarah itu mempertemukan dua pelajar yang saling menantang lewat media sosial.
Satu pelajar berinisial R akhirnya diamankan polisi. Ia diduga menjadi pelaku penganiayaan dengan senjata tajam jenis corbek sepanjang 1,5 meter, yang melukai pinggang lawannya hingga robek.
Kapolsek Jelutung Iptu Choiril Umam menjelaskan, duel itu berawal dari pesan yang dikirim kelompok geng motor Trisula. Isinya: tantangan bertemu satu lawan satu.
“Korban diajak ketemu oleh kelompok Trisula di Lorong Dinosaurus, Jumat malam (8/11/2025),” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (13/11).
Janji duel pun ditepati. Korban datang bersama beberapa temannya, begitu pula pelaku R. Tanpa banyak bicara, keduanya langsung berhadapan.
Korban menghunus celurit, sedangkan R mengayunkan corbek. Sabetan pertama meleset. Namun, ayunan kedua mengenai pinggang korban hingga berdarah. Korban tersungkur.
Melihat lawannya terluka, R langsung kabur. Polisi bergerak cepat. Tiga hari berselang, Senin (10/11), Tim Opsnal Reskrim Polsek Jelutung menangkap R di persembunyiannya.
“Motifnya hanya karena janjian duel di media sosial,” terang Kapolsek.
Kini R harus berurusan dengan hukum. Ia dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman dua tahun delapan bulan penjara. Bila terbukti menyebabkan luka berat, hukumannya bisa naik menjadi lima tahun, dan bila menyebabkan kematian, tujuh tahun penjara menanti.
(Bambang)
