Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Kelompok Tani Tunas Inti dan Polsek Tabir Ulu Tanam Jagung Bersama

  • Whatsapp

Merangin, Benuajambi.comDalam upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayahnya, Kelompok Tani ‘Tunas inti’ di Desa Kapuk Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin, bersama Polsek Tabir Ulu menggelar kegiatan tanam jagung serentak untuk kuartal ketiga.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (06/08), di lahan seluas 2 hektare milik kelompok tani, yang di hadiri oleh Kepala Desa Kapuk, Kordinator Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Tabir Ulu Dame Sianturi, dan Sekcam Tabir Ulu.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutan Kepala Desa Kapuk Yulirman S.Pd mengatakan bahwa dirinya sangat antusias membantu program ketahanan pangan yang langsung atensi dari Presiden RI.

“Tentunya saya pasti mendukung program ini, Alhamdulillah kita ini penanaman yang ke 2,” Katanya.

Acara yang berlangsung penuh semangat ini dihadiri oleh Kapolsek Tabir Ulu, IPTU Supranata, SH., MH, perwakilan Kecamatan Tabir Ulu, Penyuluh pertanian kabupaten merangin, kepala desa Kapuk, Babinkamtibmas, serta seluruh anggota Kelompok Tani ‘Tunas Inti’ Kolaborasi antara petani dan pihak kepolisian ini merupakan wujud nyata sinergi pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi, khususnya di sektor pertanian.

IPTU Supranata, SH., MH menyampaikan, “Kegiatan ini adalah bagian dari program kepolisian untuk mendukung ketahanan pangan nasional, Kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga ikut serta dalam kegiatan produktif yang dapat mensejahterakan masyarakat, Dengan menanam jagung ini. kami berharap dapat membantu meningkatkan ketersediaan bahan pangan lokal dan memberikan contoh positif bagi kelompok tani lainnya,” Jelas Kapolsek.

Sementara itu, Bapak M Saman Ketua Kelompok Tani ‘Tunas Inti’ mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dari Polsek Tabir Ulu.

“Kami sangat terbantu dengan kehadiran dan partisipasi Bapak-bapak dari Polsek. Semangat gotong royong ini memotivasi kami untuk bekerja lebih giat. Penanaman jagung ini adalah salah satu langkah kami untuk memastikan pasokan pangan tetap stabil, terutama di masa-masa sulit,” ujarnya.

Penanaman jagung kuartal ketiga ini diproyeksikan akan menghasilkan panen yang melimpah, mengingat kondisi tanah yang subur dan dukungan teknis dari Dinas Pertanian setempat. Diharapkan, hasil panen nantinya tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga dapat dipasarkan untuk meningkatkan pendapatan anggota kelompok tani.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara berbagai elemen masyarakat, dari petani hingga aparat keamanan, sangat penting dalam membangun kemandirian pangan dan menciptakan kesejahteraan bersama. (Rido)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *