JAMBI (Benuajambi.com)– Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang emak-emak di Jambi yang murka saat kesulitan mengisi bahan bakar subsidi jenis solar di SPBU 24.361.09, Jalan Sentot Ali Basa, Payo Selincah, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi.
Video yang diunggah akun Gini Collection 1510 itu telah ditonton lebih dari 77,7 ribu kali, mendapat 2.337 like, 408 komentar, serta dibagikan hingga 311 kali.
Dalam video, emak-emak tersebut menyampaikan keluhannya lantaran sulit mendapatkan solar bersubsidi meski hanya ingin membeli Rp100 ribu. Ia menegaskan sudah memiliki barcode resmi, namun tetap tidak kebagian.
“Setiap saya ngisi minyak di sini selalu habis. Ini tangki mobilnya mantap-mantap, banyak mobil pengusaha ngisi di sini,” celotehnya dalam video.
Ketegangan memuncak saat emak-emak itu diduga mendapat ancaman dari seorang sopir mobil yang berada di lokasi. Sopir tersebut melontarkan kalimat intimidatif, “Awas bae kau”, yang membuat emak-emak itu makin emosi.
Hingga kini, belum diketahui pasti kapan peristiwa itu terjadi. Namun, dukungan netizen pun membanjiri kolom komentar.
Beberapa warganet menilai kelangkaan solar subsidi di SPBU dipicu praktik permainan mafia.
@aisyahkenzo3: “Semangat bu, ibuk sangat mewakili kami…”
@mulyono bae m: “Minyak habis di langsir samo mafia solar. Petugasnya sudah kerja sama. Mobil pribadi dak pernah kebagian.”
@oki: “Lapor yang ngancam tu, pasal pengancaman.”
Sejumlah komentar lain juga mendesak aparat dan pemerintah untuk menindak tegas praktik penyelewengan solar subsidi di SPBU.
(Red)
