BATANG HARI.(Benuajambi.com)-Batanghari Banyaknya polemik yang tak kunjung selesai tentang angkutan batu bara diprovinsi jambi membuat sejumlah aktivis mahasiswa angkat bicara.
Kali ini ketua umum cabang pergerakan mahasiswa Islam Indonesia yang disingkat PMII kabupaten batanghari suharva agus molda SH angkat bicara saya saya sebagai putra daerah,yang sangat prihatin dan terlalalu risih dengan kebijakan kebijakan perihal batu bara dari tahun ketahun kami selalu mendapat kan efek yang terlalu tidak berpihak kepada masyarakat sekitar.
“dan untuk bapak gubernur jambi yang plin plan dengan aturan dan kebijakan yang tidak konsisten,dengan tegas beberapa bulan yang lalu beliau melontarkan kebijakan dan lantas sekarang beliau lupa dengan kebijakan yang ia ucapkan” tegasnya Ketum PMII Batanghari.
Untuk diketahui juga, kabupaten batanghari merupakan salah satu tempat dimana penambangan itu berada dan juga menjadi akses jalan yang dilewati angkutan batu bara setelah dimuat ditambang menuju tempat pembongkaran.
Selanjutnya, suharva agus molda SH menambahkan gubermur jambi plin plan atas semua kebijakan, dan untuk nilai negatifnya terlalu banyak angkutan batubara yang membuat konflik, dari kemacaten, tonase yang berlebihan serta banyak jalan- jalan yang hancur dan berlobang akibat proses lalu lintas batubara yang dinilai tidak sesuai dengan semestinya.
“kami sebagai mahasiswa dan pemuda batanghari tidak menuntut sopir batubara tapi kami hanya ingin ada tujuan dan mufakat yang saling menguntungkan dan bukan sekedar aturan-aturan yang tidak menguntungkan sama sekali, jika tidak ada tindakan atau respon dari gubernur jambi dan oknum-oknum yang terlibat, kami selaku pemuda dan mahasiswa batanghari siap dan tegas kami akan melakukan aksi besar besaran” tutupnya orang nomor satu PMII Batanghari.
(Red)