Merangin, Benuajambi.com – Sebuah insiden kebakaran hebat menggegerkan warga Perumahan BTN Merangin Raya pagi ini. Sekitar pukul 06.40 WIB, kepulan asap hitam tebal membubung tinggi diiringi kobaran api merah menyala, menciptakan pemandangan mencekam di RT 34/08, Lingkungan Mensawang, Dusun Bangko, tepatnya di belakang Lembaga Pemasyarakatan (LP) Merangin. Jum’at, (11/7/2025).
Menurut keterangan dari warga setempat, sumber api berasal dari sebuah gudang yang diduga kuat merupakan tempat penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) dan tabung gas elpiji 3 kilogram. Gudang tersebut diketahui milik seorang berinisial WS, yang kini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Beberapa warga melaporkan bahwa sebelum api membesar, terdengar beberapa ledakan keras dari dalam gudang BBM. Ledakan-ledakan ini sontak menimbulkan kepanikan dan menyebabkan asap yang sangat tebal membubung tinggi ke udara, bahkan terlihat dari jarak yang cukup jauh dan menarik perhatian banyak orang.
Sayangnya, amukan si jago merah tak hanya menghanguskan gudang BBM dan elpiji tersebut. Api yang membesar dengan cepat dan ganas turut melalap habis beberapa rumah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian. Bangunan-bangunan tersebut rata dengan tanah, meninggalkan puing-puing dan kerugian materiil yang tidak sedikit bagi para penghuninya.
Akibat musibah ini, warga yang terdampak kebakaran mengalami kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Mereka harus kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka dalam waktu singkat, menimbulkan duka mendalam dan tantangan besar untuk memulai kembali hidup mereka.
Meskipun kerugian material sangat besar, ada kabar baik di tengah bencana ini. Salah seorang warga sekitar BTN Merangin Raya, yang ditemui di lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Semua penghuni rumah yang terdampak berhasil menyelamatkan diri sebelum api melahap habis bangunan.
Respons cepat dari berbagai pihak patut diacungi jempol. Dengan kerja sama yang sigap antara warga sekitar, anggota TNI, POLRI, dan petugas pemadam kebakaran (Damkar), upaya pemadaman api dapat dilakukan secara maksimal. Tim gabungan bekerja keras bahu-membahu untuk menjinakkan api yang sempat mengamuk.
Berkat kerja sama yang solid dan tak kenal lelah, api akhirnya dapat dipadamkan sepenuhnya kurang lebih pada pukul 09.00 WIB. “Api dapat dipadamkan kurang lebih pada pukul 09.00 WIB dengan kerja sama warga setempat,” ujar salah satu warga kepada media ini, menunjukkan bahwa kolaborasi warga dan aparat sangat efektif dalam mengatasi situasi darurat ini. (Andi Saputra)
