Merangin, Benuajambi.com – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Pematang Kandis, perbatasan Dusun Bangko Tinggi, tepatnya di daerah bawah Sekolah MIN Merangin, RT 15, menyebabkan banjir yang merendam rumah-rumah warga. Pada Rabu, 12 Maret 2025, air dilaporkan masuk ke dalam rumah warga dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa.
Menurut keterangan warga setempat, Putra, banjir ini merupakan kejadian yang berulang setiap kali hujan lebat turun. “Setiap hujan turun, rumah kami selalu kebanjiran, air masuk ke dalam rumah,” ujarnya.
Warga menduga banjir ini disebabkan oleh sistem pembuangan air dari Pasar Baru yang mengalir ke daerah pemukiman mereka.
Selain itu, kondisi gorong-gorong dari ATS yang tidak sesuai dengan debit air yang mengalir saat hujan juga memperparah keadaan.
Akibatnya, beberapa rumah warga yang berada di bawah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Merangin terendam air. Warga sangat mengharapkan perhatian dari dinas terkait dan Pemerintah Kota Bangko untuk mengambil langkah-langkah pencegahan banjir.
“Saya sebagai warga yang terkena dampak sangat mengharapkan sekali perhatian dari dinas terkait, dan pemerintah merangin agar dapat mengambil langkah-langkah untuk menghindari banjir di rumah kami apabila setiap hujan turun,” kata Putra.
Warga juga menyampaikan harapan kepada Bupati Merangin, H. Syukur, dan Wakil Bupati Merangin, Khafid Moein, untuk mendengarkan aspirasi mereka dan segera mengambil tindakan.
“Saya sangat mengharapkan sekali Bapak Bupati Merangin Bapak H. Syukur dan Wakil Bupati Merangin Bapak Khafid Moein agar dapat mendengarkan aspirasi kami sebagai warga Bapak yang terkena dampak banjir yang masuk ke dalam rumah kami setinggi lutut orang dewasa setiap hujan turun,” tambahnya.
Penulis : Andi Saputra