MUARO JAMBI.(Benuajambi.com)-Warga kecamatan sungai gelam keluhkan kondisi Jalan rusak dan membuat aktivitas anak sekolah dan warga terganggu.Banyak RAM Sawit Juga Memicu Kerusakan Jalan.
Kerusakan jalan tersebut diduga dipicu dengan muatan kendaraan sawit milik pengusaha yang melebihi tonase muatan.
Hal tersebut disampaikan langsung wahyu rochmad nugroho selaku aktivis sungai gelam,yang prihatin dengan kondisi jalan yang berada di Pal 20 rt. 28 desa sungai gelam.
Wahyu menyebutkan aktivitas anak sekolah sangat terganggu dengan jalan yang kondisinya memprihatinkan,seperti lubang yang terbentuk kolam, membuat kendaraan angkutan TBS tersangkut dan menimbulkan kemacetan.
Dan Tidak ada juga untuk para pemilik perkebunan untuk berinisiatif untuk memperbaiki jalan, menurut dari kacamata kami disini faktor kerusakan di picu oleh muatan yang melebihi tonase. Dengan jalan yang tidak sanggup menanggung beban.”ucap wahyu, Rabu 23 april 2025
Lanjutnya Wahyu juga mengeluhkan banyak sekali RAM RAM Sawit yang berada di sungai gelam,yang menerima buah dari perkebunan, dan sangat mudah nya berdiri RAM RAM Sawit tanpa melihat aspek sosial atau sebab akibat yg di lakukan.
Kami menduga RAM RAM yang berada di sungai gelam ini tidak mengantongi ijin,kenapa bisa saya katakan demikian dengan banyak RAM seharusnya itu menjadi Pendapatan Asli daerah dari sektor Pajak.
Kami berharap Pemerintah Kabupaten muaro jambi Melalui Dinas penanaman modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (Disperindagkop UMK).untuk melakukan tindakan pengawasan maupun mengecek kembali legalitas usaha RAM Sawit.
Dengan dilakukan hal tersebut para usaha RAM sawit ini juga dapat bertanggungjawab dengan kondisi jalan disini “tegasnya
(Red)
