Merangin, Benuajambi.com – Desa Medan Baru, Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Hermon, menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat ketahanan pangan desa. Komitmen ini diwujudkan melalui distribusi sarana budidaya ikan kepada 26 kepala keluarga. Program ini dilaksanakan secara terpadu demi mendukung terwujudnya swasembada pangan lokal di tengah masyarakat. Rabu, (22/10/2025).
Hermon merinci paket bantuan yang diserahkan kepada para penerima manfaat. Setiap penerima, yang mengelola satu unit kolam ikan, menerima paket lengkap yang terdiri dari 600 ekor bibit ikan, 1 botol cairan EM 4 untuk menjaga kualitas air kolam, 1 buah serok penyortir, serta yang terpenting, pakan yang dijamin ketersediaannya hingga masa panen, yang diperkirakan berlangsung kurang lebih tiga bulan.
Guna memastikan program berjalan efektif dan berkelanjutan, budidaya ikan ini ikelola penuh oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa, yang bertanggung jawab atas pengawasan dan distribusi.
Kegiatan pembagian sarana budidaya ikan ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak. Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Merangin, Camat Tabir Ulu, perwakilan BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Kecamatan Tabir Ulu, serta seluruh Perangkat Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antara pemerintah desa dan instansi terkait.
Hermon mengungkapkan bahwa program ketahanan pangan berfokus pada pembangunan kolam ikan ini bukanlah program sesaat. “Desa Medan Baru sudah tiga tahun ini fokus pada ketahanan pangan dengan membangun satu unit kolam ikan untuk setiap rumah,” tuturnya. Konsistensi selama tiga tahun ini merupakan bukti keseriusan desa dalam menjadikan perikanan sebagai sektor andalan.
Melihat antusiasme dan potensi keberhasilan, Kepala Desa Hermon menyampaikan harapan agar program ini dapat menjangkau lebih banyak warga. “Kami sangat berharap tahun depan, jumlah penerima manfaat dari program ini bisa bertambah,” ujarnya. Peningkatan ini bertujuan untuk mempercepat pemerataan kesejahteraan dan memperluas basis produksi perikanan di desa.
Lebih jauh, Hermon memiliki visi besar untuk Desa Medan Baru. “Kami berharap dengan konsistensi dan dukungan yang ada, Desa Medan Baru bisa menjadi sentra perikanan di Kecamatan Tabir Ulu dan bahkan di Kabupaten Merangin,” tegasnya. Visi ini didasari oleh potensi sumber daya dan komitmen desa untuk menjadikan perikanan sebagai identitas dan penggerak ekonomi.
Dengan dukungan penuh dari Kadis Perikanan dan Camat Tabir Ulu, serta komitmen Desa Medan Baru kini melangkah optimis. Keberhasilan program “satu rumah satu kolam” ini diharapkan tidak hanya mewujudkan swasembada pangan di Medan Baru, tetapi juga menginspirasi desa-desa lain di Kabupaten Merangin untuk memperkuat sektor perikanan darat.
Dukungan signifikan juga datang dari Kepolisian. Ditempat terpisah, IPTU Supranata, S.H., M.H., Kapolsek Tabir Ulu, menyatakan bahwa program ini selaras dengan program pemerintah dalam upaya transformasi wilayah.
“Kami di Polsek Tabir Ulu bertekad merubah dari tambang ke tambak,” katanya. Ia menambahkan bahwa lokasi bekas penambangan emas tanpa izin (peti) akan dialihfungsikan menjadi lokasi perikanan.
Kapolsek IPTU Supranata menjelaskan bahwa program perubahan dari tambang ke tambak ini akan mencakup dua kecamatan, yaitu Kecamatan Tabir Ulu dan Kecamatan Tabir Barat.
“Kami sangat berharap program ini akan memajukan desa-desa yang ada di dua kecamatan ini, memberikan alternatif mata pencaharian yang legal dan berkelanjutan bagi masyarakat,” tegasnya, menggarisbawahi upaya bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi wilayah tersebut.
(Rido Asran)







