Kadinkes Muaro Jambi Tegaskan Transparansi Dana BOK, Ajak Publik Cegah Spekulasi

  • Whatsapp

MUARO JAMBI (Benuajambi.com)– Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Muaro Jambi, Afifudin, buka suara soal isu pemotongan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di 22 puskesmas. Ia menegaskan, kabar tersebut tidak benar.

“Tidak ada pemotongan dana BOK oleh Dinas Kesehatan. Semua anggaran disalurkan penuh sesuai mekanisme dan juknis dari pemerintah pusat,” ujarnya, Selasa (16/9).

Afifudin menjelaskan, dana BOK dikelola berjenjang mulai perencanaan, verifikasi, hingga pencairan. Semua tahapan diawasi instansi terkait. Dana itu dipakai untuk kegiatan operasional, seperti transportasi tenaga kesehatan, penyuluhan, imunisasi, hingga program layanan masyarakat lainnya.

“Penggunaan dana dipertanggungjawabkan rinci. Tidak ada ruang manipulasi,” tegasnya.

Meski membantah tuduhan, Afifudin menegaskan pihaknya tetap menghormati proses penyelidikan yang sedang berjalan di Kejaksaan Negeri Muaro Jambi. Pihaknya siap terbuka bila dibutuhkan.

“Kami kooperatif. Prinsipnya, isu ini harus jelas agar tidak menimbulkan spekulasi yang merugikan banyak pihak,” tandasnya.

Afifudin juga mengapresiasi peran media dan LSM yang aktif melakukan kontrol sosial. Menurutnya, kritik dan masukan penting untuk menjaga transparansi.

“Namun, kami berharap kritik tetap berlandaskan data dan fakta agar tidak menimbulkan salah persepsi,” ujarnya.

Pernyataan resmi ini diharapkan bisa menjawab spekulasi publik. Meski begitu, masyarakat masih menunggu langkah lanjutan aparat penegak hukum untuk memastikan transparansi sekaligus meredam polemik yang berkembang.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *