JAMBI(Benuajambi.com)- Sejumlah Petugas tenaga Kesehatan,TNI,Polri, kejaksaan tinggi dan para petinggi forum komunikasi pemerintah daerah (Forkopimda) provinsi jambi serentak pada hari ini di suntik Vaksin, Rabu 14/1/21
Kepala kejaksaan tinggi (Kajati) Jambi, Johanis Tanak turut di jadwalkan untuk di suntik vaksin bersama sejumlah pejabat tinggi di kota Jambi di aula rumah dinas gubernur provinsi Jambi.
Namun panita penyelenggara menunda penyuntikan vaksin tersebut kepada kepala adhyaksa jambi ini karena tekanan darahnya cukup tinggi dan tidak memungkinkan untuk di suntik.
Johanis menyebut dalam proses suntik vaksin ini ada peraturan yang telah di tetapkan oleh pemerintah dan dirinya sangat siap untuk di suntik.
“Pada dasarnya saya siap untuk di suntik vaksin, tapi untuk mengikuti vaksin ini ada aturan main yang menjadi standar WHO yang kemudian di adopsi oleh peraturan menteri kesehatan” ujarnya
Menurut kajati jambi ini, tekanan darah atau kerap di sebut dengan tensi pada medical check up dan penyakit lain menjadi pertimbangan panitia boleh atau tidaknya di suntik.
“Yang mana salah satunya tensi dan penyakit-penyakit yang ada, beberapa hari ini di kantor jadwal saya padat, jadi berkerja hingga larut malam” terangnya
Sementara ini Setelah dilakukan medical check up, tekanan darahnya naik cukup tinggi, panitia memutuskan untuk menunda penyuntikan vaksin dirinya.
“Pada dasarnya saya sudah siap, hanya karena ini mempunyai standar yang di tentukan untuk mengikuti vaksin ini ada dan saya tidak memenuhi syarat jadi di pending karena tensi naik, nanti setelah memenuhi standar nanti kita baru cek lagi” imbuhnya.
(*Eko)