Kasat Reskrim Polres Merangin Tanggapi Laporan GMM : Siap Tindak Jika PT Daffa Terbukti Terlibat PETI

  • Whatsapp

Merangin, Benuajambi.com – Menanggapi laporan dari Gerakan Mahasiswa Merangin (GMM) Jambi yang dilayangkan ke Mabes Polri terkait dugaan keterlibatan PT Daffa Mitra Forestry dalam aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), Kasat Reskrim Polres Merangin, AKP Mulyono, S.H., angkat bicara.

Dalam keterangannya melalui sambungan telepon kepada Benuajambi.com, AKP Mulyono menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam atas laporan tersebut. Ia memastikan bahwa proses penelusuran terhadap dugaan keterlibatan perusahaan tersebut tengah dilakukan secara serius dan menyeluruh.

Bacaan Lainnya

“Kami sedang menelusuri apakah PT Daffa Mitra Forestry benar-benar terlibat dalam aktivitas PETI,” ujar AKP Mulyono.

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal, PT Daffa Mitra Forestry diketahui merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan alat berat, khususnya ekskavator. Namun demikian, kepolisian tetap membuka kemungkinan adanya penyalahgunaan distribusi alat berat tersebut.

“Kalau memang terbukti alat berat dari PT Daffa digunakan untuk PETI, kami akan mengambil langkah tegas. Salah satunya dengan menyurati perusahaan agar menghentikan distribusi ekskavator ke wilayah Merangin,” tegasnya.

AKP Mulyono juga menekankan komitmen Polres Merangin dalam memberantas praktik PETI yang selama ini merusak lingkungan dan merugikan negara. Pihaknya akan terus memantau aktivitas distribusi alat berat serta menindak setiap pihak yang terbukti terlibat dalam kegiatan pertambangan ilegal. (Rido)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *