Merangin, Benuajambi.com – Kekecewaan PAC ke Khafid Moein belakangan ini jadi perbincangan ditengah hiruk pikuk Pemilihan Bupati Merangin (Pilbup Merangin). Polemik DPC PDIP Merangin itu ditanggapi DPD PDIP Provinsi Jambi.
Pada media ini, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Merangin, Zaidan Ismail mengatakan kekecewaan PAC ke Khafid Moein itu benar sebagaimana terungkap di media.
“Seperti yang ditulis di media. Khafid evaluasi dirilah. Belum pernah ada sejarahnya di Merangin ini, PDIP 2 kursi. 3 periode berturut-turut (PDIP,red) kursi pimpinan,” katanya.
Kegagalan ini juga dilengkapi dengan raihan kursi DPRD Provinsi Jambi yang sebelumnya 2 kursi, kini hanya tersisa 1 kursi untuk periode 2024-2029 mendatang. Salah satunya yang diduduki Khafid Moein.
“DPP sebenarnya, harusnya mengevaluasi. Bukan DPD. Yang mengevaluasi DPC dan DPD itu DPP,” katanya.
Klarifikasi Khafid
Dengan hasil pileg yang jebol dan tak dinilai melangkahi partai maju di Pilbup Merangin, Zaidan mengaku bisa saja DPD PDI Perjuangan meminta klarifikasi Khafid terkait kekecewaan Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Merangin itu.
“Itu nanti yang perlu kita pertanyakan. Kita pertanyakan, klarifikasi di rapat partai, kenapa sikapnya seperti itu, mendahului partai. Karena belum ada perintah dari partai,” katanya.
Lantas, apa sanksi yang akan diberikan pada Khafid Moein? Wakil Ketua DPRD Merangin ini mengatakan semuanya kembali pada DPP PDI Perjuangan.
