Keluhan Masyarakat Wilayah Siau dan Jangkat di Respon Cepat PLN Bangko Melalui GOES’R

  • Whatsapp

Merangin, Benuajambi.comGuna meningkatkan kehandalan kelistrikan di wilayah Siau dan Jangkat, PLN ULP Bangko melakukan kegiatan Gebyar Operasi Eksekusi Serentak Berdasarkan Risk Based (GOES’R) pada pekerjaan pembersihan jalur distribusi ROW (Right of Way) dan Pemeliharaan Konstruksi Jaringan di wilalah Siau-Jangkat, di mulai pada Minggu 14/07/2024 dan berakhir pada hari ini Kamis (18 /07/2024).

Program GOES’R ini merupakan program peningkatan keandalan pasokan listrik PLN kepada pelanggan berupa eksekusi pemangkasan dan penebangan pohon (ROW) didekat jaringan PLN yang berpotensi menyebabkan gangguan, serta kegiatan pemeliharaan kontruksi jaringan listrik.

Bacaan Lainnya

Pada kegiatan GOES’R tersebut PLN,Haleyora Power dan PT.UPP Bangko menurunkan kurang lebih 100 personil gabungan dari Sarolangun, Bungo, Tebo, Rimbo Bujang dan Bangko yang dibagi menjadi 10 Tim ROW dan 3 Tim Pemeliharaan.

Titik fokus yang menjadi target adalah Penyulang Mangga Kecamatan Muara Siau,Masurai dan Jangkat Kabupaten Merangin yang telah dipetakan berdasarkan risk based maintenance oleh team leader dan Regu Pelayanan Teknik PLN Bangko.

Rizki Tungguan Selaku Manager PLN Bangko mengatakan kegiatan ini kami lakukan sekaligus menjawab keluhan Masyarakat selama ini untuk wilayah Siau sampai dengan wilayah jangkat sering mengalami gangguan listrik baik dari tanam tumbuh serta kontruksi jaringan yang rusak akibat cuaca yang tidak menentu dan mengakibatkan kontruksi jaringan kita yang treble.

“Dari mulai hari minggu tanggal, 14, 15, 16, 17, 18 Juli 2024 Personil dari Bangko sudah kita terjunkan terlebih dahulu ke 3 titik wilayah Siau, Masurai, Madras dan saya pun ikut nginap di wilayah masurai dan jangkat,” ucap Rizki Tungguan.

Setelah itu baru di tanggal 16, 17, 18 kita mengadakan kegiatan serentak yang kita bagi di 3 titik untuk eksekusi pekejaan dan pembagian wilayah kerja tim masing-masing

Kegiatan inipun dapat terlaksana dengan lancar karena adanya kerja sama yang baik antara PLN dan Pemerintah setempat (Camat, Kades, Kadus dan BPD setempat) serta dukungan dari masyarakat yang merelakan tanam tumbuhnya untuk di rapikan agar tidak mengganggu jaringan listrik lagi.

Namun masih banyak kendala yang kita temukan juga di lapangan masih banyak dan ada masyarakat yang marah-marah tanam tumbuh nya tidak boleh di sentuh atau di pangkas ,giliran lampu mati mereka menyalakan PLN giliran PLN sudah bekerja untuk meningkatkan kehandalan malah tidak di dukung untuk perubahan desa dia sendiri.

PLN juga mengimbau kepada masyarakat untuk dapat segerah melaporkan apabila ada tanam tumbuh yang mengganggu jaringan listrik ataupun permasalahan kontruksi jaringan kita bisa cepat segerah melaporkan ke Petugas kita yang terdekat atau melalui PLN Mobile,Pungkas Rizki Tungguan.

Red**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *