Kemacetan Parah Di Jalan Provinsi Tanjung Jabung Timur

  • Whatsapp

TanjabTim,(Benuajambi.com) – Lagi-lagi Jalan Kewenangan Provinsi Jambi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur tepatnya di desa Siau kecamatan Muara Sabak Timur Rusak parah, kemacetan kurang lebih 2 KM di Jalan Lintas.

Masyarakat Tanjab Timur mengeluhkan dengan kondisi jalan di desa siau tersebut, setiap harinya selalu ada kemacetan oleh kendaraan roda empat yang terpuruk di jalan yang berlubang. Bahkan, ada yang sampai bermalam.

Sindininur warga siau mengatakan, jalan di Desa Siau ini sudah cukup parah. Jalan siau tersebut, setiap harinya pasti ada kemacetan oleh kendaraan roda empat yang terpuruk di jalan yang rusak berlubang dan berlumpur. Saat dikonfirmasi awak media di lokasi kemacetan.

Ia juga meminta kepada Pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut, mana yang berlubang dan rusak parah harus di diperbaiki dan ditimbun. Sambung Sindininur. Kasian pengguna jalan yang membawa hasil kebunnya terpuruk dan macet di jalan, akibat jalan rusak parah sampai bermalam, bahkan sampai berhari-hari.

“Kasian pak, dengan pengguna jalan roda dua bahkan roda empat yang membawa hasil kebunnya yang macet di jalan, akibat jalan yang rusak parah sampai bermalam, bahkan sampai berhari-hari”. Ujarnya.

Kalau tidak di perbaiki dan dibiarkan seperti ini, bisa-bisa jalan ini lumpuh total. Karena jalan ini akses utama jalan lintas kewenangan Provinsi Jambi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Jalan ini juga dilintasi berbagai macam kendaraan bermuatan dari hasil perkebunan, seperti membawa buah sawit, kelapa/kopra, pinang, pisang dan juga membawa bahan-bahan sembako atau material dan lain-lain.

“Kalau tidak diperbaiki dan dibiarkan, jalan ini bisa lumpuh total. Karena jalan ini akses utama jalan lintas, yang dilintasi oleh kendaraan bermuatan hasil kebun dan muatan bahan lainnya”. Pungkasnya.

Ia berharap kepada Pemerintah, agar jalan siau sabak timur tersebut cepat diperbaiki. Apalagi ditambahnya dengan curah hujan, jalan tersebut semakin rusak parah dan berlumpur, akan terdampak rawan kecelakaan bagi pengguna jalan. Tutupnya.

(Ari)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *