Tanjabbarat.(Benuajambi.com)-Pemerintah Desa Tanjung Benanak, Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat(Tanjabbar), Provinsi Jambi diduga tidak transparan dalam pengelolaan dana desa.
Masyarakat setempat menilai kepala desa menutup-nutupi pengucuran dana desa. Seperti hal nya dalam Pembanggunan posko covid-19 di RT 02 & RT 08, di papan informasi Pembanggunan pemerintah desa Tanjung Benanak tidak mencantumkan jumlah nilai rupiah.
Di papan kegiatan/informasi tertulis.
Jenis kegiatan : Pembanggunan posko relawan penanggulangan covid-19.
Lokasi : RT 02 & 08.
Volume : 3×3 m
Sumber dana : Rp
Tahun anggaran: 2021.
Seorang warga setempat menyayangkan sikap sang kades yang tidak terbuka dalam mengelola dana desa, menurutnya dana desa bukan untuk kepala desa akan tetapi untuk masyarakat desa.
“Seharusnya pak kades terbuka dalam mengelola dana desa, bukannya main tanda tanya begini” ujar seorang warga yang tidak mau namanya di publis 27/12/2021.
Masyarakat menilai Pembangunan posko covid dengan ukuran 3×3 saja, anggaran dananya ditutupi apalagi pembangunan lainnya.
Masyarakat setempat meminta semua pihak untuk mempertanyakan ketertutupan kades dalam mengelola dana masyarakat tersebut. Terlebih masyarakat berharap kepada pemerintah Tanjabbar memperhatikan desa tanjung benanak agar masyarakat benar-benar terdampak akan manfaat dari dana desa yang dikucurkan oleh negara untuk rakyat di desa.
Sampai berita ini diterbitkan kepala desa tanjung benanak belum berhasil dikonfirmasi (tim)
