Merangin, Benuajambi.com – Guna menekan laju penyebaran judi online di kalangan pelajar, Polres Merangin melalui Satuan Binmas bekerja sama dengan Gerakan Mahasiswa Merangin (GMM) menggelar sosialisasi pencegahan judi online di dua sekolah menengah atas, yakni SMK 1 dan SMK 2 Merangin, pada Selasa (17/6/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Merangin AKP Karto, S.H, yang hadir mewakili Kapolres Merangin. Dalam sambutannya, AKP Karto menekankan pentingnya edukasi sejak dini terkait bahaya judi online yang kini semakin masif menjangkau usia remaja.
Sosialisasi pertama digelar di SMK 1 Merangin pada pukul 08.30 WIB. Sebagai narasumber utama, Kanit Tipidter IPDA Boby Noviandri, S.H memaparkan secara komprehensif dampak buruk judi online dari sisi hukum, psikologis, ekonomi hingga sosial.
“Judi online bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga menghancurkan masa depan. Jangan biarkan genggaman gadget mengendalikan hidupmu. Gunakan teknologi untuk belajar dan tumbuh, bukan untuk bertaruh masa depanmu,” tegas Arif Hidayatulla dalam pesannya.
Ia juga menjelaskan bahwa pelaku judi online, baik sebagai pemain maupun penyedia layanan, dapat dijerat Pasal 303 KUHP dan UU ITE, dengan ancaman hukuman hingga 10 tahun penjara dan denda ratusan juta rupiah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua GMM Fadel Muhammad, Kepsek Cik Indra SMK 1 Bambang, S.H, serta ratusan pelajar yang antusias mengikuti sesi diskusi interaktif. Kegiatan berlangsung aman dan tertib hingga pukul 10.30 WIB.
Pada siang harinya, tim melanjutkan sosialisasi ke SMK 2 Merangin pukul 11.00 WIB. Kepsek Hijrul Iswad pihak sekolah dalam menerima kunjungan. Selain materi dari kepolisian, GMM turut menyampaikan pandangan dan ajakan moral kepada pelajar untuk menjauhi praktik perjudian dalam bentuk apa pun.
“Kalian adalah harapan bangsa. Jangan kotori perjalanan kalian dengan judi online. Masa depan itu bukan untuk dipertaruhkan, tapi untuk diperjuangkan,” ucap Fadel Muhammad dalam sesi penutup.
Kegiatan ditutup sekitar pukul 12.30 WIB dengan suasana penuh edukasi dan semangat perubahan. Polres Merangin menegaskan komitmennya untuk terus melibatkan elemen pemuda dan pelajar dalam membangun kesadaran hukum dan digital yang sehat. (Rido)