Ketua PMTU Pertanyakan Ketegasan Pemda Merangin Terkait Pekerjaan Jalan Seling-Muara Jernih

  • Whatsapp

Merangin.(benuajambi.com) – Perbaikan dan pengaspalan jalan Simpang Seling-Muara Jernih dipertanyakan relevansinya oleh ketua Persatuan Mahasiswa Tabir Ulu. Kamis, (22/06/2023).

Berdasarkan nomor kontrak 04/RJ/B/DPUPR/2023 dengan dana 8,4 milyar, perbaikan dan pengaspalan jalan simpang Seling-Muara Jernih fakta di lapangan hari ini jalan yang di scrup hanya dari simpang seling sampai ke perbatasan Desa Kapuk dan yang benar benar mendapat pengerasan dan pengaspalan Desa Koto Baru Kecamatan Tabir Lintas.

“Dengan dana yang tidak sedikit yaitu 8,4 milyar lebih tersebut sangat tidak relevan dengan perbaikan jalan yang di laksanakan, seharusnya jalan yang di scrup memang betul-betul desa-desa yang berada antara Simpang Seling hingga Muara Jernih bagian dari Kecamatan Tabir Ulu, tapi fakta politiknya hari ini, kita sudah ditipu daya dengan asumsi bahwasanya dana untuk perbaikan jalan yang tidak cukup,” ungkap Muhammad Sabirin.

“Ini menjadi pukulan telak Pemerintah Kabupaten Merangin agar bisa menginstrusikan kepada CV dan kontraktor yang bertanggung jawab terhadap pengelola perbaikan jalan Simpang Seling-Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu, agar bisa melaksanakan perbaikan jalan bukan hanya di wilayah Tabir Lintas yakni Desa Koto Baru, namun wilayah Tabir Ulu juga harus di perbaiki juga yakni Desa Kapuk, Desa Medan Baru, Desa Pulau Aro, Desa Muara Seketuk dan Desa Muara jernih,” tambahnya saat dimintai keterangan oleh Tim Benuajambi.com

Selain itu Fadel Muhammad Sabirin juga berharap kepada pihak pelaksana kegiatan agar pembangunan jalan tersebut sesuai dengan papan informasi.

“Kami berharap laksakan kegiatan tersebut sesuai dengan apa yang tertera dalam papan informasi yakni simpang Seling sampai ke Desa Muara Jernih,” Tutupnya. (Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *