Kinerja Buruk Bea Cukai Jambi, Gerakan Mahasiswa Merangin Ajukan Lima Tuntutan ke Direktorat Jenderal

  • Whatsapp

Jakarta, Benuajambi.com Gerakan Mahasiswa Merangin (GMM) resmi menyurati Polda Metro Jaya untuk melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di Jakarta. Aksi ini merupakan bentuk keprihatinan dan kekecewaan atas buruknya kinerja Kepala Bea Cukai Provinsi Jambi dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang berkaitan dengan pelanggaran cukai dan peredaran barang ilegal di wilayah tersebut. Kamis, (31/7/2025).

Dalam pernyataannya, Zikrillah selaku Koordinator Umum dan Fadel Muhammad Sabirin sebagai Ketua Umum GMM menegaskan bahwa aksi ini merupakan langkah tegas mahasiswa untuk mendesak Direktorat Jenderal Bea dan Cukai segera mencopot dan mengevaluasi Kepala Bea Cukai Provinsi Jambiyang dianggap gagal menjalankan amanah dan tugas institusi.

Bacaan Lainnya

“Sudah cukup kami menyaksikan lemahnya pengawasan dan lambannya penindakan terhadap rokok ilegal, etanol, hingga baju bekas impor. Kami menduga ada praktik pembiaran bahkan setoran dari mafia rokok ilegal yang membuat semua ini terus berlangsung,” tegas Fadel Muhammad Sabirin dalam pernyataan resminya.

Adapun tuntutan lengkap yang dibawa oleh GMM dalam aksi ini adalah :

  1. Meminta Direktorat Jenderal Bea Cukai mengevaluasi dan mencopot Kepala Bea Cukai Provinsi Jambi karena tidak mampu menjalankan tugas dan fungsi secara optimal.
  2. Mengusut dugaan adanya penerimaan setoran dari mafia rokok ilegal oleh oknum di lingkungan Bea Cukai Provinsi Jambi.
  3. Mendesak pengusutan tuntas seluruh kasus pelanggaran yang terjadi di Kantor Bea Cukai Jambi, demi menjaga marwah dan kredibilitas institusi.
  4. Menilai Kepala Bea Cukai Jambi tidak serius dalam melindungi industri dalam negeri, yang semakin terancam oleh produk ilegal.
  5. Menuntut pengawasan yang lebih ketat terhadap peredaran etanol (etil alkohol), tembakau ilegal, dan pakaian bekas impor, yang berdampak buruk bagi perekonomian dan masyarakat.

GMM menyatakan bahwa aksi ini akan dilakukan secara damai dan konstitusional. Mereka juga menegaskan akan terus mengawal isu ini hingga ada langkah konkret dari pihak Bea Cukai pusat. (Rido)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *