Kolaborasi Kapolsek dan Pemerintah Kecamatan Tabir Ulu Gelar Program Anti Narkoba di Sekolah

  • Whatsapp

Merangin, Benuajambi.com – Dalam upaya serius memberantas peredaran narkoba dan melindungi generasi muda, Kepolisian Sektor (Polsek) Tabir Ulu berkolaborasi dengan Pemerintah Kecamatan Tabir Ulu menggelar program edukasi anti narkoba. Program ini menyasar para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Tabir Ulu.

Kapolsek Tabir Ulu, IPTU Supranata, S.H., M.H., menjadi narasumber utama dalam kegiatan ini. Di hadapan ratusan siswa, IPTU Supranata memaparkan secara gamblang tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.

Bacaan Lainnya

“Narkoba itu bukan hanya merusak masa depan, tapi juga bisa menghancurkan kesehatan fisik dan mental,” ujar IPTU Supranata. Ia juga menekankan bahwa efek buruk narkoba tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada keluarga dan lingkungan sosial.

Dialog Interaktif dan Sesi Tanya Jawab yang Hidup

Suasana menjadi lebih hidup saat sesi tanya jawab dibuka. Para siswa tampak antusias dan berani melontarkan berbagai pertanyaan. Seorang siswa SMP bertanya tentang ancaman hukuman untuk pemakai narkoba. Menanggapi pertanyaan tersebut, IPTU Supranata menjelaskan bahwa ancaman hukuman bagi pelaku penyalahgunaan narkoba sangat berat.

“Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, pemakai atau pecandu narkoba bisa dijerat dengan hukuman penjara hingga 4 tahun, bahkan lebih, tergantung jenis dan jumlah barang bukti. Hukuman ini bisa jauh lebih berat lagi jika terbukti sebagai pengedar atau bandar,” tegasnya.

Pertanyaan lain datang dari seorang siswi SMA yang menanyakan cara menolak ajakan teman untuk mencoba narkoba. Dengan bijak, IPTU Supranata menjawab, “Justru teman yang baik tidak akan menjerumuskan kita ke hal-hal yang negatif. Kita harus berani berkata ‘tidak’ dengan tegas. Jika perlu, jauhi pertemanan seperti itu dan cari lingkungan yang lebih positif.”
Dampak Narkoba pada Kesehatan Fisik dan Mental

Selain Kapolsek, Kepala Puskesmas Muara Jernih, Erni, S.K.M., juga turut memberikan pemaparan. Ia menjelaskan dampak narkoba dari sisi kesehatan. Narkoba, jelasnya, bisa merusak berbagai organ vital seperti jantung, otak, dan hati, serta melemahkan sistem kekebalan tubuh.

“Penggunaan narkoba juga sangat berisiko menyebabkan gangguan mental, seperti depresi, kecemasan, dan bahkan psikosis. Pencegahan adalah kunci. Jangan biarkan rasa penasaran menghancurkan kesehatan Anda,” tambah Erni.

Melalui dialog interaktif ini, para siswa tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga pemahaman yang mendalam tentang risiko dan konsekuensi hukum serta dampak kesehatan dari penyalahgunaan narkoba. Program ini diharapkan dapat menjadi benteng awal bagi para pelajar di Tabir Ulu untuk menolak segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Kapolsek Tabir Ulu menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara rutin di sekolah-sekolah lain. “Ini adalah komitmen kami untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari narkoba, sehingga para siswa bisa fokus belajar dan meraih cita-cita,” pungkasnya. (Rido Asran

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *