MERANGIN.(Benuajambi.com)-Konflik yang terjadi antara manusia dan harimau di merangin selalu menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat,baru – baru ini kurang lebih Tujuh ekor kerbau di air liki dan air liki baru Di duga Di mangsa oleh si belang. Rabu,(17/11/2021)
Sejumlah masyarakat mendatangi kantor BKSDA untuk melakukan audiensi terkait konflik harimau yang meresahkan masyarakat di kedua desa tersebut.
Dalam audiensi Masyarakat air liki dan air liki dengan pihak BKSDA akhirnya menyepakati beberapa poin di antaranya , kepala seksi konservasi wilayah 1 bangko, bapak udin ikhwanuddin sepakat melakukan klarifikasi terkait statement yang beredar di nilai kurang mengenakkan bagi masyarakat desa air liki dan air liki baru dengan menghadirkan media yang bersangkutan dan di saksikan oleh perwakilan desa air liki dan air liki baru.
Pihak BKSDA akan memberikan laporan ulang pada hari senin 22 November 2021 mengetahui tindak lanjut yang harus di lakukan untuk penanganan konflik ini., dalam penanganan konflik satwa liar di desa air liki dan air liki baru di perlukan dukungan dari masyarakat di kedua desa tersebut,.
Terhitung tanggal 17 November 2021, dan kedepannya apabila bertambah lagi korban tetapi tidak ada tindakan dari BKSDA jambi maka jangan salahkan jika warga bertindak tidak sesuai prosedur yang ada.
(Andika)