Tanjab Timur.(Benuajambi.com) Persatuan pemuda Pacasila PAC Kec,Kumpeh Bersama PAC Kec,Rantau Rasau beserta PAC Kec,Nipah Panjang mendatangi polsek Nipah panjang membuat laporan atas pengeroyokan salah satu Anggota pemuda Pancasila dari PAC,Kec Kumpeh Kab muaro Jambi atas nama sobirin sebagai korban Pemukulan,Minggu 16/05/21
Sobirin korban pemukulan kepada awak media menceritakan” awalnya dia merasa dirinya menolong karna pihak pelaku meminta tolong agar di antar pulang ke kampungnya yang terletak di desa sungai raya dusun sungai jarum sk 17 karna kesasar.
Akhirnya si korban mempertanyakan kepada istri pelaku bernisial (A) tidak punya suami, saya masih gadis dan menjanjikan di bayar sejumlah uang sebesar Rp,200 ribu sebagai upah mengantar si istri pelaku.
Dalam perjalan di perbatasan wilayah daerah kampung pelaku di ajak mampir si korban dengan istri pelaku di posisi mesjid dan alasan minta pinjamkan sepada motor si korban.
Tapi si korban merasa ada keraguan akhirnya si Korban yang mengantar istri pelaku sampai Kerumah si pelaku.
Sesudah mengantar istri pelaku korban mendengar (A) menjerit Menangis dan akhirnya si Korban keluar langsung Tujuan untuk pulang ke Tempatnya,tidak beberapa Menit si pelaku keluar Mengejar si korban Dengan adiknya yang diketahui masih ada hubungan saudara,langsung Menghantam korban akhirnya si korban Tersukur ke parit.
Tidak lama kejadian tersebut Masyarakat yang melihat langsung ,Datang memisahkannya dan menyuruh si korban Pulang.
Setelah berjalan berapa Kilometer, si adik pelaku kembali Menyerang korban dan di hajar, akhirnya jatuh Tersungkur ke jalan beton arah sk 10 rantau Rasau”ujar korban sobirin.
Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Muaro Jambi, Aidi Hatta mengetahui hal ters ebut langsung meminta kepada Ketua PAC Kec Kumpeh dan Ketua ranting segera mendatangi Kapolsek Kec,Nipah Panjang untuk melaporkan ke pihak polisi atas kejadian yang di alami anggotanya untuk menangkap si pelaku.
Dengan tegas ketua pemuda Pancasila,aidi hatta tidak Mau menerima Perdamaian, karna Menyangkut harga diri Pemuda pancasila dan akan melaporkan ke Pihak kapolres Kab,Tanjab Timur, pemuda Pancasila tidak pernah mundur dari segala Perkara apapun tidak ada Kata lelah dan menyerah”ungkap Aidi Hatta
(Red)