KUKERTA Tematik Universitas Muara Bungo 2025. Fokus Sinergitas Sosial, Sains, dan Agrikultural Untuk Masyarakat

  • Whatsapp

Muara Bungo Benuajambi.com – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muara Bungo (UMB) menerapkan konsep tematik dalam Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) tahun 2025. Konsep ini difokuskan pada ketahanan pangan, sejalan dengan program pemerintah.

Ketua LPPM UMB, Heri Yanto, S.Kom., M.Kom., menjelaskan bahwa tema “Sinergitas Sosial, Sains, dan Agrikultural” dipilih untuk menyesuaikan dengan isu-isu terkini di masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Misalnya, di Kabupaten Tebo, fokus pada sektor agrikultur dengan mengangkat isu-isu sosial di Kuamang dan Selingan,” ujarnya.

Selain itu, KUKERTA tematik ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

“Banyak anak muda yang kurang peduli dengan UU ITE, sehingga kami ingin memberikan edukasi melalui kegiatan ini,” tambah Heri Yanto.

Konsep tematik ini juga dirancang untuk menjawab kebutuhan langsung dari masyarakat di desa-desa tempat KUKERTA dilaksanakan.

“Kami berharap, output dari kegiatan ini berupa proposal dan laporan hasil yang dapat diajukan untuk hibah Dikti, khususnya hibah pengabdian masyarakat,” ungkapnya.

Heri Yanto menargetkan 26 proposal dan laporan hasil KUKERTA dapat lolos seleksi hibah Dikti. “Tujuannya, agar mahasiswa dapat mandiri dalam pengumpulan data dan menghasilkan karya yang siap dipublikasikan, baik dalam bentuk artikel di media massa maupun jurnal ilmiah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Heri Yanto menekankan bahwa target utama dari KUKERTA ini adalah program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Kami ingin mahasiswa benar-benar terlibat dalam pengabdian kepada masyarakat dan bermitra dengan berbagai pihak,” tuturnya.

Ia berharap, kegiatan KUKERTA ini dapat menjadikan lebih aktif dalam mengajukan proposal hibah penelitian dan pengabdian. “Tema ketahanan pangan dan pertanian menjadi prioritas utama dalam skema hibah saat ini,” katanya.

Heri Yanto menegaskan bahwa tema KUKERTA tahun ini sangat spesial dan dipilih dengan cermat agar hasilnya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. “Kami ingin LPPM UMB lebih dikenal dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” pungkasnya.

LPPM UMB juga berencana untuk melanjutkan program magang MBKM di desa-desa tempat KUKERTA dilaksanakan. “Kami berharap, mahasiswa dapat terus berkontribusi dan menghasilkan karya-karya yang bermanfaat,” tutup Heri Yanto.

Penulis : Rido Asran

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *