Kunker Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan,Minta Pihak Terkait Ikut Andil Membangun Pendidikan

  • Whatsapp

MERANGIN.(Benuajambi.com)-Kunjungan Kerja (Kunker) Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dikbud) Merangin, Nasution S.Pd ME, ke Kecamatan Nalo Tantan (NTT) mendapat sambutan antusias dari segala pihak. Ya, tidak hanya dari lingkungan pendidikan, bahkan pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa pun ikut menyambut kunjungan kerja orang nomor satu dijajaran Dikbud Merangin itu.
Pantauan media ini dilapangan, Kamis (02/12/2021),

Penyambutan Kadikbud Merangin yang dipusatkan di SD Negeri 09 Nalo Gedang, disambut dengan tarian adat dan pengalungan bunga. Bahkan, masyarakat disekitar pun ikut melihat kunker Nasution yang kesekian kalinya ini.

Bacaan Lainnya

Nasution dalam sambutannya mengatakan, terima kasih yang tak terhingga kepada Kelompok Kerja Kepala sekolah, (K3S), Korwil Pendidikan, para guru, Pemerintah Kecamatan, dan Pemerintah Desa setempat.

“Seharusnya sambutan ini biasa biasa saja, jangan berlebihan, kita ini sama kok saya juga berasal dari guru, yang sederhana saja lah,”ungkap nasution tersanjung sambil tertawa kecil.

Dalam kunker nya ini, Nasution berterima kasih kepada camat dan dua orang Kades yang hadir. Artinya lanjut Nasution, camat dan kades itu peduli dengan pendidikan diwilayahnya masing masing.

“Terima kasih pak camat dan pak kades. Ini yang saya harapkan, kita bersatu dalam pendidikan demi masa depan anak bangsa terutama di Kecamatan NTT,”katanya.

Nasution berharap agar camat dan kepala desa bisa melaporkan kondisi pendidikan diwilayahnya ke Dikbud Merangin jika ada terjadi persoalan pendidikan.

Menurutnya, dirinya tidak bisa bekerja sendiri harus ada kerja sama dengan pemerintah kecamatan dan desa untuk memajukan pendidikan Merangin.

“Saya minta kepada Camat dan Kepala Desa ikut andil membangun pendidikan. Karena pendidikan ini tanggung jawab kita bersama. Dan ini semua menyangkut masa depan anak bangsa. Kalaulah kita tidak peduli dengan pendidikan mohon maaf kita berdosa,”terangnya.

Apalagi kata Nasution, untuk mendapatkan bantuan pendidikan harus melibatkan pemerintahan desa dan kecatmatan dalam Musrenbang.

“Setiap usulan harus masuk dalam renja, dan itu diusulkan dari pemerintah desa dan selanjutnya di Kecamatan. Satu lagi, data dapodiknya harus valid,”bilangnya.

Dikegiatan ini ia juga menyampaikan bahwa tujuan turun kelapangan ingin melihat secara langsung kondisi sekolah. Baik dari segi sarana dan prasarana hingga kondisi guru yang mengajar disekolah.

“Apa keluhannya langsung saya catat sendiri. Mana yang jadi skala prioritas akan kita usulkan kepemerintah sesuai dengan kesanggupan anggaran dan kebutuhan sekolah,”sebutnya.

Dalam mengurus pendidikan, kepala sekolah dan guru harus ikhlas dan sabar mendidik siswa disekolah.

“Mereka (siswa), anak bangsa generasi penerus kedepan. Didiklah dia sehingga menjadi anak yang berkarakter, dan berilmu pengetahuan,”tuturnya.

“Maju atau tidaknya suatu daerah dilihat dari Sumber Daya Manusia(SDM) nya,”tambahnya.

Terpisah, ketua K3S Yulisman mengucapkan terima kasih kepada Kepala  Dinas Pendidikan Kebudayaan Merangin Nasution yang turun langsung dalam Kunker nya di Kecamatan Nalo Tantan. Menurutnya baru pertama kali Kunker Kadikbud Merangin dihadiri camat dan kepala desa diwilayah setempat.

“Sudah 30 tahun saya bertugas baru kali ini dihadiri Kepala Dinas, Camat dan Kepala Desa disatu tempat terima kasih mari sama sama kita memajukan pendidikan di Merangin,”sebutnya.

Sementara itu, Fatimah Kepala Sekolah SD N 85 Baru Nalo menyampaikan aspirasinya bahwa sekolahnya membutuhkan rehap bangunan mengingat kondisi ruang belajar yang rusak sebanyak 4 ruanh, serta pengangkatan guru honor komite menjadi guru kontrak daerah.

“Tolong pak ruang belajar sudah banyak yang rusak, kasihan anak anak. Selain itu  guru komite saya sudah 10 tahun mengabdi namun belum juga diangkat menjadi TKD,” ucapnya.

Melihat pertanyaan itu
Kadis pun menjawab akan mencoba memasukkan usulan  agar dibangun ditahun 2022.

“Insya alloh akan kita bangun secara bertahap, kalau guru komite nanti kita coba usulkan ke DPRD  mengesahkan penambahan untuk anggaran guru TKD. Doakan saja, kalau disahkan kita urutkan dari masa kerja yang terlama, pastinya kita seleksi terlebih dahulu,”pungkas Nasution.(myd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *