MERANGIN.(Benuajambi.com)- Fasilitas sarana dan prasarana yang memadai masih menjadi persoalan yang amat serius di dunia pendidikan. Bahkan, dalam rapat Forum Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Muara Siau, yang bertempat di SMP Satap 06 Merangin, hampir seluruh kepsek yang hadir mengusulkan sarana dan prasarana (Sapras) saat Kunker Dikbud Merangin, Senin (06/12/2021).
Usulan kepala sekolah tersebut, baik dari ruang belajar, pagar, MCK, rehap, pustaka, ruang guru, mobiler, hingga kekurangan tenaga pendidik.
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Merangin Nasution mengatakan, mengenai usulan sapras oleh kepala sekolah tersebut dirinya tetap memperjuangkan dan mencatat setiap sapras yang dibutuhkan.
“Semuanya kita tampung, mana yang jadi skala prioritas akan kita usulkan kepemerintah untuk dianggarkan di tahun depan,”ujarnya.
Selain sapras, salah satu kepala sekolah yang hadir juga menanyakan tentang soal pindah tugas guru ketempat yang lain.
“Alurnya, kalau ada guru yang pindah mintalah surat rekomendasi dari pihak sekolah (melepas) dan surat rekomendasi dari sekolah yang menerima. Meski begitu alurnya, saya tidak langsung mengaminkan karena kita lihat dulu kurang atau lebihkah sekolah yang dilepas dan sekolah yang dituju. Kalau seandainya, kurang ataupun berlebih dikedua sekolah itu mohon maaf saya kaji dulu untuk menandatanganinya,”tegas Nasution.
Sementara itu, kepsek juga menanyakan bagi guru yang double job, Nasution pun menjawab bagi guru yang pekerjaannya double silahkan pilih salah satu.
“Agar fokus mengajar pilih salah satu. Karena kalau double job dikhawatirkan tidak fokus jelas menganggu jam mengajarnya. Imbasnya nanti anak anak yang belajar. walaupun hanya sebentar saja itu sangat berdampak pada anak,”terangnya.
Disisi lain, Nasution juga menyampaikan agar kepala sekolah dapat berinovasi memajukan pendidikan disekolahnya masing masing. Sehingga tujuan pendidikan ataupun visi misi sekolah tercapai dengan baik.
“Kinerja kepala sekolah harus jelas, harus ada perubahan disetiap program untuk memajukan sekolah. Kalau hanya biasa biasa saja tidak ada kemajuan, mohon maaf kita cari penggantinya yang lain,”tegas Nasution.
Seperti diketahui, sebelum Kunker di SMP Satap 06 Merangin, terlebih dahulu Nasution singgah ke SD N 62 Bedeng Rejo, SD 271 Sekancing, SD 135 Pulau Raman, SD 140 Rantau Panjang, dan SD 108 Bukit Beringin. Kemudian, melanjutkan kunjungan ke SD 138, dan SD 246 Teluk Sikumbang. (yaz)
