Merangin, Benuajambi.com – Pada awal Juni, hampir sebagian besar wilayah di Provinsi Jambi sudah memasuki awal musim kemarau, begitu juga untuk di Kabupaten Merangin.
Saat musim kemarau ini banyak terjadi kebakaran lahan dan hutan, contoh nya sore ini Saptu, 29/06/2024. Terjadi kebakaran lahan di simpang tengkorak arah talang kawo Bangko kebun milik “Anas” ludes di lalap si jago merah.
Salah satu warga yang melihat api sudah mulai membesar panik dan menghubungi BPBD untuk mencegah terjadinya kebakaran yang lebih besar, lantas salah satu warga menghubungi pihak BPBD malah respon nya lambat dan lempar sana lempar sini.
Warga yang melapor ini kecewa dan kesal atas respon BPBD Kabupaten Merangin ini menceritakan kepada Media “Susah nian urusan ke BPBD melapor masalah kebakaran lahan sore ini, respon mereka lambat nian” suruh nelpon Kabid nya dulu baru personil bergerak.
“Lahan sudah habis terbakar di lalap si jago merah tapi dari pihak BPBD tidak ada yang bergerak makan gaji buto be, ucap warga, karna warga takut api itu akan menjalar kepemukiman warga yang terdekat dan bisa mengakibatkan bencana yang lebih besar, untung dari pihak Damkar cepat respon dan membantu warga untuk memadamkan api sore ini tadi,” ucap warga.
Padahal Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) adalah lembaga pemerintah non-departemen yang melaksanakan tugas penanggulangan bencana di daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/ Kota dengan berpedoman pada kebijakan yang ditetapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Apa tugas dan fungsi BPBD?
Membantu Kepala Pelaksana dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan penanggulangan bencana di bidang pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan dan peringatan dini pada saat prabencana serta pemberdayaan masyarakat untuk mengurangi kerentanan dengan mempertimbangkan nilai-nilai kearifan local.
atas kejadian ini perlu kita soroti bersama kinerja BPBD Kabupaten Merangin kedepan nya.
Red**
