Tebo, Benuajambi.com – Semangat pengabdian dan inovasi yang ditunjukkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 05 Universitas Muara Bungo (UMB) di Desa Sido Rukun, Kecamatan Rimbo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi, telah membawa angin segar bagi pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.
Di bawah kepemimpinan Rizky Alparid sebagai ketua posko 05, para mahasiswa ini menginisiasi program strategis yang berfokus pada penguatan identitas dan peningkatan daya saing produk unggulan desa, yakni stik dan amplang lele, yang dikelola oleh salah satu wirausaha lokal dengan potensi besar.
Inisiatif ini bertujuan untuk tidak hanya meningkatkan visibilitas produk, tetapi juga membangun fondasi yang kuat bagi keberlanjutan UMKM.
Melalui pendekatan yang terintegrasi, program ini menggabungkan promosi visual melalui spanduk menarik dan informatif dengan pemanfaatan media sosial populer seperti TikTok, Instagram, dan Facebook untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan membangun interaksi yang lebih efektif dengan calon konsumen.
Ketua Posko KKN 05, Rizky Alparid, menjelaskan bahwa program kerja ini memiliki tujuan yang komprehensif. “Kami berupaya meningkatkan identitas visual UMKM stik dan amplang lele, memperkenalkan produk khas Desa Sido Rukun ke pasar yang lebih luas, meningkatkan daya saing dengan citra profesional, mendorong penjualan dan memperluas pasar, serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya promosi,” ujarnya.
Implementasi program ini dilaksanakan melalui empat tahapan kunci : perencanaan dan desain spanduk yang menarik, produksi spanduk berkualitas, survei dan pemasangan di lokasi strategis, serta sosialisasi dan evaluasi program kepada masyarakat. Setiap tahapan dirancang untuk memaksimalkan efektivitas promosi dan keterlibatan masyarakat.
Rizky Alparid juga menjelaskan, “Program ini menunjukkan betapa pentingnya identitas produk yang kuat dalam memenangkan persaingan pasar. Media promosi, baik visual maupun digital, adalah jembatan penting untuk menjangkau konsumen. Pemasangan spanduk yang menarik dan informatif terbukti efektif dalam meningkatkan visibilitas produk UMKM.”
Ujarnya, dengan identitas produk yang kuat dan promosi yang efektif, UMKM di Desa Sido Rukun memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di pasar yang lebih luas, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi desa.
Sebagai tindak lanjut, tim KKN UMB juga merekomendasikan kepada pelaku UMKM untuk mempertimbangkan pengembangan variasi produk guna menarik lebih banyak konsumen. Langkah ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi UMKM stik dan amplang lele Desa Sido Rukun di pasar.
Inisiatif pengabdian masyarakat ini merupakan wujud nyata dari komitmen Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muara Bungo tahun 2025 dalam memberdayakan masyarakat melalui implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Tambahnya, kehadiran mahasiswa KKN di Desa Sido Rukun tidak hanya memberikan solusi promosi praktis, tetapi juga menumbuhkan semangat kewirausahaan dan kesadaran akan pentingnya branding bagi kemajuan ekonomi lokal. Diharapkan, program ini dapat menjadi pemicu bagi perkembangan UMKM lainnya di desa tersebut. (R.a)
