Menjelang Bulan Suci Ramadhan Harga Cabe di Kabupaten Merangin Semakin Pedas, Emak-emak Menjerit

  • Whatsapp

Merangin.(Benuajambi.com) – Bulan suci Ramadhan masih satu bulan lagi, namun kebutuhan pokok di kabupaten Merangin, Jambi terus merangkak naik. Salah satunya adalah Cabe, cabe yang sudah menjadi kebutuhan pokok ini setiap harinya selalu diburu emak-emak.

Saat pantauan di pasar tradisional Bangko Cabe merah dijual dengan harga Rp 52 ribu perkilogramnya, dimana sebelumnya dijual Rp  25 ribu perkilogramnya.

Bacaan Lainnya

Sementara untuk Cabe rawit sebelumnya dijual Rp 50 ribu perkilogram sebelumnya hanya kisaran Rp 20 ribu perkilogram. Dan untuk Cabe hijau saat ini dijual Rp 35 ribu perkilogram sebelumnya hanya kisaran Rp 15 hingga Rp 20 ribu perkilogramnya.

Dengan naiknya harga cabe ini jelas dikeluhkan ibu-ibu, baik itu rumah tangga maupun pedagang kecil. Yanti salah satu pedagang makanan harus putar otak untuk mengantisipasi harga cabe yang terus naik.

“Ya kalau naikan harga makanan tidak mungkin, mengurangi rasa pedas apa lagi, sehingga kita harus pintar mengakali bagaimana rasa tetap dan harga makanan juga tetap. Kenaikan harga ini sudah sejak satu Minggu ini kami rasakan dan hal ini jelas mengurangi omzet kami berjualan”jelas Yanti Sabtu (4/2/2023).

Sementara itu Sukris salah satu penjual sayur keliling mengatakan kenaikan ini berasal dari pengepul cabe.

“Saya tidak tahu kenapa terus naik, dari pengepul harga sudah tinggi. Dengan naiknya harga cabe ini omzet kami pun menurun, sebab ibu-ibu jelas mengurangi daya belinya, Dimana biasanya membeli 1 Kilo saat ini tinggal seperempat saja karena untuk memenuhi kebutuhan pokok lainnya”kata Sukris. (Ran)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *