Merangin.(Benuajambi.com) – Sungguh miris perjuangan warga warga Dusun Ganduk Desa Kapuk, Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin terpaksa membawa jenazah seorang wanita menggunakan tandu sepanjang tiga kilometer pada, Rabu, (12/04/2023).
Berdasarkan keterangan warga setempat, jenazah sengaja dibawa dengan tandu lantaran akses jalan yang sulit di wilayah tersebut dalam kondisi memprihatinkan dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Jenazah wanita tersebut diketahui atas nama almarhum Suryani yang merupakan warga dari Dusun Ganduk Desa Kapuk Kabupaten Merangin yang tadinya tengah melahirkan di Rumah Sakit M. Jamil. Padang.
Setelah memakan waktu tempuh selama berjam-jam menuju Desa Kapuk menggunakan ambulans. Barulah warga yang sudah menunggu di jembatan menuju Dusun Ganduk membawa Alhamarhun menggunakan tandu.
Kepada media ini, M. Sofuan selaku Kadus Dusun Ganduk berharap kepada Pemerintah Kabupaten Merangin untuk segera membangun akses jalan di Wilayah nya agar bisa di lalui kendaraan roda empat.
“Kami pribadi atas nama warga Dusun Ganduk sangat prihatin. Karena kami mengharapkan bantuan pemerintah untuk pembangunan akses jalan mobil seperti pekon-pekon lain kami belum bisa merasakan,” Ucapnya.
Diketahui selama puluhan tahun lamanya, kondisi akses jalan menuju Dusun Ganduk tersebut tak tersentuh pembangunan oleh pemerintah Kabupaten Merangin.
Oleh karena itu, masyarakat berharap agar pemerintah dapat melakukan pembangunan agar masyarakat tidak lagi terkendala akses kesehatan hingga pendidikan. (Ran)
Miris! Akses Jalan Terbatas, Warga Desa Kapuk Harus Tandu Jenazah Hingga 3 Kilometer Menuju Dusun Ganduk
