MERANGIN.(Benuajambi.com)- Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dikbud) Merangin, Nasution, mengungkapkan rasa kekecewaanya ketika pendemo diduga membawa anak sekolah ke Dikbud Merangin.
Menurut Kadikbud, tidak seharusnya siswa sekolah terlibat dalam aksi penuntutan pencopotan kepala SMP Negeri 10 Merangin.
“Saya kecewa, masa siswa sekolah ikut dilibatkan,”kesalnya, Senin (27/12/2021).
Menurutnya, aksi pendemo yang melibatkan siswa sekolah, mencontohkan perbuatan yang tidak baik. Seharusnya lanjutnya, siswa sekolah lebih fokus dengan kegiatan belajarnya dibanding ikut berdemo di Dikbud Merangin.
“Kalau demo sah sah saja, tapi anak anak jangan dilibatkan. kasihan mereka harusnya hari libur ini banyak belajar dirumah bukan berdemo seperti ini,”ucapnya.
Ditambahkan Nasution, terkait Demo tersebut dirinya telah membentuk tim yang juga diketahui oleh Sekretaris Daerah, dan instansi terkait lainnya. Dirinya juga telah membuat surat untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Jauh sebelum demo ini kami sudah menindaklanjuti persoalan ini. Bahkan sudah memanggil kepala sekolah dan gurunya. Bahkan kami juga membuat surat pernyataan antara kepsek dan guru. Namun kedua belah pihak bersikeras mempertahankan egonya masing masing,”terangnya.
Ia menghimbau, terkait kejadian ini agar kepala sekolah dan guru tetap tenang dalam menghadapi persoalan ini. Menurutnya Dikbud bersama instansi terkait lainnya akan segera menyelesaikan dengan mencari solusi yang terbaik.
“Pendemo harap sabar jelang keputusan rapat bersama tim. Kepala sekolah juga harus merangkul guru, begitu juga dengan guru dapat menghormati atasannya. Jangan gara gara ini anak anak yang jadi korban,”pungkasnya.(myd)