Merangin, Benuajambi.com – Pengurus Daerah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Bathin Penghulu (PD AMAN BP) Merangin sukses menyelenggarakan Musyawarah Daerah (MUSDA) I pada tanggal 13–14 November 2025. Bertempat di Komunitas Adat Marga Tiang Pumpung, Kabupaten Merangin, forum ini menjadi momentum penting untuk memperkokoh gerakan masyarakat adat di Bumi Merangin.
Acara dibuka secara resmi oleh Bapak Iwan Indrawan, Sekretaris Badan Kesbangpol Kabupaten Merangin, mewakili pemerintah daerah. Dalam sambutannya, beliau menekankan perhatian besar pemerintah terhadap penguatan masyarakat adat, terutama dalam menjamin tegaknya kedaulatan adat dan perlindungan hak-hak masyarakat adat.
“AMAN memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam memperjuangkan hak, identitas, serta keberlanjutan komunitas adat di Kabupaten Merangin,” tegas Iwan Indrawan.
Dukungan Penuh dari Pemerintah Lokal
Sambutan tuan rumah disampaikan oleh M. Tais, S.H., Camat Tiang Pumpung. Beliau mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Marga Tiang Pumpung sebagai lokasi MUSDA I. Camat Tiang Pumpung juga menyoroti pentingnya peran AMAN dalam memperkuat lembaga adat dan menjaga keharmonisan sosial.
Camat M. Tais berharap AMAN dapat membantu menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat adat, termasuk konflik lahan, wilayah adat, maupun permasalahan hukum adat, demi kelestarian adat dan kesejahteraan masyarakat.
MUSDA I dihadiri oleh perwakilan Dewan AMAN Nasional, PB AMAN, PW AMAN Jambi, serta 15 komunitas masyarakat adat dari berbagai marga di Kabupaten Merangin. Kehadiran komunitas ini menunjukkan soliditas dan semangat persatuan masyarakat adat setempat.
Setelah melalui proses musyawarah yang khidmat, peserta MUSDA secara mufakat menetapkan kepengurusan baru :
- Ketua Pengurus Daerah AMAN Bathin Penghulu Merangin : Datuk Bustari
- Ketua Dewan AMAN Daerah : Datuk Syabarudin
Usai terpilih, Ketua PD AMAN BP Merangin, Datuk Bustari, menyampaikan rasa terima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan. Ia mengajak seluruh komunitas adat untuk memperkuat persatuan dan segera menjalankan program-program kerja yang telah dirumuskan.
“Kami berharap PD AMAN Bathin Penghulu dapat terus bersinergi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat adat maupun masyarakat luas di Kabupaten Merangin,” ujar Datuk Bustari. Sabtu, (15/11/2025).
MUSDA I PD AMAN BP Merangin ini berhasil memperjelas arah perjuangan dan mempertegas komitmen bersama dalam menjaga dan melindungi hak-hak masyarakat adat, menjadikannya tonggak penting bagi keberlanjutan komunitas adat di Merangin.
(Andi Saputra)






