Merangin, Benuajambi.com – Festival Budaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Pemerintah Desa Pulau Aro ke 2 Tahun dengan mengangkat Tema “Menuju Desa Pulau Aro yang Bermartabat dengan Melestarikan Nilai-nilai Adat dan Budaya”.
Dalam kegiatan Festival tersebut di Hadiri oleh Pj Bupati Merangin yang di wakili oleh (Irsadi) Staf Ahli Bupati bidang keuangan pengembangan perekonomian dan pembangunan, Teguh Wahyudi (Anggota DPRD Kabupaten Merangin), Maspuatun (Camat Tabir Ulu), Ketua LAM Kabupaten Merangin, Sekretaris LAM Kabupaten Merangin, Kepala Desa se Uabir Ulu, Ketua TP-PKK se Tabir Ulu, Kapolsek Tabir Ulu, Kapus Muara Jernih, Ketua BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Masyarakat. Kamis, (5/9/2024).
Murdani selaku Ketua Panitia dalam laporan tersebut menyampaikan Pemerintah Desa Pulau Aro akan mengadakan Festival Budaya ini setiap tahun, untuk tahun ini adalah tahun yang kedua di adakan acara ini, Festival Budaya ini diangkat kegiatan ini selaras dengan visi dan misi bapak kepala Desa Pulau Aro Bapak M Hadi, S. Pd.I.
“Banyak adat dan tradisi yang ada di desa ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Desa adalah untuk mengangkat adat dan budaya yang ada di Desa Pulau Aro untuk itu kegiatan ini sudah kita masukkan dalam RPJMDes Desa Pulau Aro dan akan kita laksanakan di setiap tahunnya dan juga ucapan terima kasih kami ucapkan kepada semua peserta yang ikut andil yang bekerja sama dalam mensukses kan acara ini,” Jelas Ketua Panitia.
M. Hadi Kepala Desa Palau Aro juga menyampaikan Program Kerja ini dilaksanakan setiap tahun sesuai dengan umur pemerintahan Desa yang ia pimpin. Tepatnya Pertanggal 28 Agustus memasuki yang ke 2 Tahun. Agenda ini merupakan meningkatkan nilai-nilai budaya yang ada di Desa Pulau Aro.
“Dengan program kerja kami tahunan ini sesuai dengan umur pemerintahan desa kami tepatnya per tanggal 28 Agustus kemarin, artinya sudah 2 tahun kami selaku pemerintahan desa menjabat mengayomi dan melayani masyarakat jadi Hal ini menjadi momen setiap tahunnya akan kami laksanakan dan juga di samping itu dengan kami tingkatkan mengangkatkan nilai-nilai budaya ini untuk dapat mengingatkan kembali untuk kedepannya bagi anak-anak kita generasi-generasi kita yang selama ini sudah terbuai dengan internet online, sehingga anak-anak zaman sekarang sudah lengah dengan kegiatannya masing-masing melalui hal ini mungkin setidaknya dapat kembali sejarah-sejarah lama begitu kebudayaan-kebudayaan lama,” Terang M. Hadi Kepala Desa Pulau Aro dalam sambutannya.
Selain penyampaian dari Kepala Desa Pulau Aro ibu Maspuatun Camat Tabir Ulu juga berkesempatan menyampaikan Festival Budaya ini adalah suatu bentuk untuk mengangkat Budaya yang lama dan tidak diketahui oleh kita.
“Mudah-mudahan di Desa Pulau Aro ini menjali budaya-budaya lamo yang tidak tahu Masyarakat khususnya kami ini yang disampaikan ketua panitia tadi kelahiran tahun 80-an masih banyak yang tidak tahu adat-adat lamo, tapi dengan adanya festival budaya adat Desa Pulau Aro ini jadi tahu semua anak-anak dan yang seumuran di bawah kami. Bagaimana budaya-budaya yang yang sudah lama ketinggalan yang sudah lama tertidur Alhamdulillah dengan adanya festival budaya Ini akhirnya kita semua tahu inilah budaya yang lama yang kita bangkitkan melalui Festival yang di buat oleh Pemerintah Desa Pulau Aro,” Jelas Maspuatun Ibu Camat Tabir Ulu.
Tak terkecuali Ketua Lembaga Adarmt Melayu Kabupaten Merangin menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Desa Pulau yang telah membangkitkan budaya tradisional yang selami ini sudah tenggelam.
“Alhamdulillah di luar ingatan itu selalu bersama tampil satu kebudayaan tradisional yang jauh selama ini sudah tenggelam tapi pada malam hari ini berkat kepemimpinan Ibu Camat yang baru dan Kepala Desa baru, berani dan rela menampilkan kebudayaan sendiri dan budaya nenek moyang kami ucapkan apresiasi yang baik dari lembaga adat melayu merangin.
Tak luput dari itu Irsadi Staf Ahli Bupati bidang keuangan pengembangan perekonomian dan pembangunan, secara resmi membuka acara Festival Budaya dalam Rangka HUT Pemerintahan Desa Pulau Aro ke 2 Tahun juga menyampaikan dengan adanya Festival ini semoga tidak dilakukan sekarang namun dilakukan tiap tahunnya. Untuk melestarikan budaya dan melihat indikator seberapa banyak jenis-jenis kesenian yang ada di Kecamatan Tabir Ulu Khususnya Desa Pulau Aro.
“Pelaksanaan festival budaya Jangan hanya dilaksanakan sebagai kegiatan belaka, namun sebagai rangkaian yang memperingati hari ulang tahun pemerintahan desa tetapi hendaknya setiap tahun dievaluasi pelaksanaannya terutama dalam hal sasaran dan manfaat yang telah dicapai untuk evaluasi dan dapat dilakukan dengan Melihat indikator seberapa banyak jenis-jenis kesenian tradisi dan permainan Ride yang telah punah dapat dilestarikan melalui festival budaya demikian pula hanya seberapa banyak tingkat partisipasi organisasi kesenian yang ada di desa di Kecamatan ini dalam melestarikan nilai-nilai tradisi, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim pada hari ini Kamis tanggal 5 September tahun 2024 festival budaya dalam rangka memperingati Pemerintahan Desa tahun 2004 secara resmi saya buka,” sambutan Irsadi yang sekaligus membuka acara tersebut.
Acara pembukaan Festival Budaya tersebut juga diadakan peresmian Mobil Ambulance Desa Pulau Aro, selain itu juga di tampilkan berbagai jenis-jenis pusaka adat lama, dan ada juga digelar beberapa jenis perlombaan. (Rido Asran)
