Pemerintah Pusat Harus Mengintervensi Pengusaha Batubara Di Jambi, Jangan Pejam Mata

  • Whatsapp

Jambi.(Benuajambi.com)-Sepertinya Pemerintah Provinsi Jambi mulai kualahan menghadapi kemelut angkutan batu bara di Provinsi Jambi, betapa tidak berbagai upaya telah dilakukan untuk menemukan titik terang bagi permasalahan klasik tersebut.

Namun upaya tersebut tidak semudah membalikan telapak tangan, masih saja kerap menimbulkan celoteh masyarakat akibat kemacetan panjang karena membludaknya angkutan batu bara.

Bacaan Lainnya

Salah seorang warga Jambi yang kerap disapa Jhon mengungkapkan Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Pusat harus mengintervensi para pelaku usaha batu bara di Provinsi Jambi.

Menurut hemat Jhon para pengusaha batu bara di Jambi tidak kompak untuk membantu pemerintah mengentaskan permasalahan yang sudah mengakar rumput seperti saat ini.

“Yang pertama Pemerintah dan perusahaan harus bekerjasama, jika kemistri kerjasama yang baik terwujud, saya rasa kenapa tidak. Nah permasalahannya kan ada perusahan batu bara itu yang belum jalan, jika ada 1, 2 atau 3 perusahaan besar yang menyanggupi pembangunan jalan khusus itu kenapa tidak, kan itu banyak kebaikannya. Pemerintah Pusat harus mengintervensi pengusaha batu bara yang beroperasi di Jambi, tidak boleh pejam mata” ujar Jhon.

Pemerintah Provinsi Jambi kerap disalahkan oleh masyarakat namun masyarakat juga harus mengerti dan bijak dalam memanfaatkan waktu diluar jam operasional angkutan batu bara.

“Sementara itu bagi pengusaha non batu bara juga harus menyesuaikan waktu, karena apa, karena angkutan batu bara ini sudah di batasi jam operasionalnya. Jadi baik itu pengguna jalan yang lain harus mengerti juga untuk kebaikan bersama” terangnya. Selasa (31/01/2023).

Dia juga menyentil para pemangku kebijakan yang ada di Provinsi Jambi yang memiliki kepentingan pribadi untuk tidak egois dan mendahulukan kebaikan untuk bersama.

Jhon menilai hal itu penting karena ini tidak hanya berbicara soal masalah perut ataupun masalah sosial, tapi ini harus segera terselesaikan dengan tepat untuk kebaikan bersama.

“Pemerintah Provinsi Jambi atau oknum yang memiliki kepentingan pribadi terhadap batu bara harus mengesampingkan kepentingan pribadi itu demi kebaikan bersama, ini menyangkut nama Jambi, yang mana kita ketahui bersama tambang atau perusahaan batu bara di Jambi ini tidak sebesar perusahaan di daerah lain” timpalnya.

Editor: Rahmad Ade

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *