Merangin, Benuajambi.com – Mahasiswa KKN Tematik Universitas Muara Bungo Posko 13 yang bertugas di Desa Kapuk, Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin, bekerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Merangin, melakukan penebaran bibit ikan nila di lokasi bekas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemulihan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
Penebaran bibit ikan nila ini dilaksanakan pada hari Selasa, (4/3/2025) di lokasi bekas PETI yang telah direhabilitasi. Sebanyak 3.000 bibit ikan nila ditebar di kolam-kolam bekas galian PETI yang telah diubah menjadi kolam budidaya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Merangin, Dinas PMD Kabupaten Merangin, Camat Tabir Ulu, Kapolsek Tabir Ulu, Kepala Desa, Ketua BPD dan dosen pembimbing lapangan KKNT, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Kapuk menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKNT dan Dinas Perikanan atas inisiatif ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKNT dan Dinas Perikanan atas bantuan bibit ikan nila ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami, terutama dalam meningkatkan perekonomian dan memanfaatkan lahan bekas PETI,” ujar Kepala Desa Kapuk.
Dosen pembimbing lapangan KKNT, Randy. M Oswara, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKNT dalam bidang lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Kapuk, baik dari segi lingkungan maupun ekonomi,” kata Randy dosen pembimbing lapangan.
Kapolsek Tabir Ulu, Iptu Supranata, S.H., M.H. juga menyampaikan bahwa program mahasiswa KKNT Universitas Muara Bungo Posko 13 ini merupakan program yang akan dirancang oleh Pihaknya untuk kedepan.
“Terimakasih adik-adik mahasiswa yang telah membuat program kuliahnya membudidayakan Ikan Nila dalam Kolam Bekas Peti, ini adalah akan kami ambil sebagai contoh untuk kecamatan Tabir Ulu,” Terang Kapolsek Tabir Ulu
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Merangin, H. Dedi Darmantias, S.Pi., M.Si, menyampaikan dalam penebaran benih ikan nila bahwa pihaknya mendukung penuh program hasta cipta yang kedua dan kesedian pangan, kegiatan ini dan akan terus memberikan pendampingan kepada masyarakat dalam budidaya ikan nila.
“Kami akan memberikan bibit ikan nila imi sebagai bentuk bahwa kami dinas Perikanan mendukung penuh program hasta cipta program ketahanan pangan selain itu kami siap memberikan pendampingan kepada masyarakat agar mereka dapat berhasil dalam budidaya ikan nila ini,” ujar H. Dedi Darmantias, S.Pi., M.Si.
Masyarakat Desa Kapuk menyambut antusias kegiatan ini. Mereka berharap budidaya ikan nila ini dapat menjadi sumber penghasilan baru bagi mereka.
“Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk merawat ikan-ikan ini agar dapat tumbuh besar dan memberikan hasil yang maksimal,” ujar Azwar. My.
Kegiatan penebaran bibit ikan nila ini merupakan salah satu contoh nyata kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya pemulihan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa.
Penulis : Rido Asran
