TANJABTIMUR.Benuajambi.com,-Aksi penyelundupan benih lobster Kembali digagalkan Polres Tanjung Jabung Timur berserta personil polri lain nya.yang disampaikan melalui konferensi pers bertempat di Mako Sat Pol Air Polres Tanjab Timur .Jum’at 22/01/21
Konferensi Pers terkait Kejadian Penyelundupan Benih Baby Lobster diwilayah Kabupaten Tanjung jabung timur, dipimpin langsung oleh Kapolres Tanjab Timur AKBP Deden Nurhidayahtullah SH SIK.
Dan didampingi Pejabat PHPI BPKIM Jambi , Suhardo Rps,Kasubbag Humas Polres Tanjab Timur AKP Darpin,Kasat Intelkam Polres Tanjab Timur Iptu Sukman, SH, Kasat Pol Air Polres Tanjab Timur Iptu Sudar, SH,Kasi Propam Polres Tanjab Timur Ipda Usaha Sitepu
Kapolres AKBP Deden menyampaikan ” Polres Tanjab Timur mengambil tindakan dan berhasil mengamankan dua tersangka yakni (ES,)Jambi, 52 Tahun, Lrg Sederhana RT 23 Kel. Pasir Putih Kota Jambi,TS, 49 Tahun, Islam, Tanjung Karang No 08 Rt 001/008 Kel. Perak Barat Kec. Krembangan Surabaya
AKBP Deden menyebutkan pada hari kamis tanggal 21 Januari 2021 sekira pukul 21.00 wib mendapatkan informasi dari masyarakat melalui Kanit Intel Polsek Mendahara Ilir Polres Tanjab Timur dan diteruskan ke Satgas ANKER ( Anti Kejahatan Wilayah Perairan ) Polres Tanjab Timur kemudian Kapolres Tanjab Timur.
Memerintahkan Katim Satgas untuk melakukan Penangkapan yang menggunakan kendaraan roda empat yang diduga membawa Benih Baby Lobster.
Setelah dilakukan Pemeriksaan terhadap Kendaraan Jenis Toyota Inova No Pol. B 1345 KYS dan ditemukan 17 Box Stereofoam benih Baby Lobster, dengan TKP Sungai Apung Desa Lagan Ilir Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjab Timur pada Kamis 21/01 pukul 22.00wib.
“17 Box Sterefoam yang berisikan Benih Lobster dengan jumlah 94.500 ekor dengan harga Rp. 2.4 Milyar”
AKBP Deden Nurhidayahtullah SH SIK. Kapolres Tanjabtim juga menegaskan kembali bagi yang berniat melakukan kejahatan di Wilayah hukum Polres Tanjabtim , Polres Tanjabtim akan buru pelaku kriminal”
“Dan kepada masyarakat terima kasih atas partisipasi dan kerjasama nya, juga dalam menciptakan situasi Kamtibmas.tutup AKBP Deden
(Eko)
