Merangin, Benuajambi.com – Rencana pelaksanaan wisuda Universitas Merangin pada 22 Desember 2025 mendatang sempat diwarnai isu miring. Para calon wisudawan sempat diresahkan dengan kabar kewajiban membawa kue kotak (snack) sendiri dari rumah, padahal mereka telah melunasi biaya wisuda sebesar Rp2.300.000.
Kabar ini mencuat pasca pelaksanaan gladi bersih, di mana sejumlah mahasiswa mengklaim menerima instruksi untuk menyiapkan konsumsi secara mandiri. Adha, salah satu calon wisudawan, sempat mempertanyakan transparansi anggaran tersebut.
“Kami sudah bayar Rp2,3 juta, jadi aneh kalau masih diminta bawa kue sendiri,” ujarnya, Sabtu (20/12/2025).
Setelah sempat tidak membalas pesan, Herman dari pihak Yayasan Pendidikan Merangin (YPM) akhirnya memberikan klarifikasi. Ia membantah adanya kebijakan yang mewajibkan mahasiswa membawa snack dari rumah dan memohon maaf atas keterlambatan responnya karena kendala teknis.
Herman menegaskan bahwa fasilitas konsumsi bagi wisudawan tetap tersedia sebagaimana pelaksanaan wisuda tahun-tahun sebelumnya.
“Saya sudah konfirmasi ke panitia bagian konsumsi. Setiap wisuda tetap ada makan dan diberi snack atau kue, sama dengan sebelumnya,” jelas Herman melalui pesan singkat.
Perubahan Teknis Pembagian Konsumsi
Namun, Herman menjelaskan ada sedikit perbedaan teknis pada prosesi wisuda tahun ini. Jika sebelumnya konsumsi dibagikan langsung di dalam ruangan, kali ini panitia menyiapkan ruangan khusus.
“Cuma di wisuda tahun ini, snack tidak dibagikan di dalam ruangan acara wisuda. Ada ruangan khusus tempat wisudawan makan dan minum yang nanti dikemas oleh panitia di situ,” tambahnya.
Terkait informasi yang beredar mengenai instruksi membawa makanan dari rumah, Herman mengaku terkejut dan tidak mengetahui asal-usul pengumuman tersebut. Ia mempertanyakan kapan dan siapa oknum panitia yang menyampaikan informasi yang memicu kegaduhan tersebut.
“Terkait informasi panitia yang mengumumkan wisudawan harus bawa snack dari rumah, itu saya juga tidak tahu kapan, di mana, dan siapa yang menyampaikan,” pungkasnya.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan para calon wisudawan tidak lagi merasa resah dan pelaksanaan wisuda Universitas Merangin dapat berjalan khidmat sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Selain itu Media Benuajambi.com mencoba mengonfirmasi kepada Shobrina Fitri Ketua Panitia Pelaksana Wisuda Universitas Merangin yang belum dapat merespon pesan dari media.
Penulis : Rido Asran







