JAMBI.(Benuajambi.com)-Masyarakat sudah memperkirakan untuk perjalanan pulang ke kampung halaman bertemu sanak saudara di kampung.
Di provinsi jambi sendiri ribuan masyarakat berbondong bondong melakukan perjalanan keluar provinsi jambi, hal tersebut benarkan oleh IBRAHIM selaku korsatpel terminal alam barajo provinsi jambi , dimana ribuan penumpang asal Jambi bertolak ke pulau Jawa dan sebaliknya. Sebelum tanggal larangan mudik 2021 berlaku pada tanggal 6-17 Mei Mendatang.
“Untuk berangkat dari provinsi jambi sendiri penumpang berjumlah 7.530 orang dengan jumlah bus 410 pertanggal 1 April sampai 2 Mei, untuk yang datang atau masuknya penumpang ke provinsi jambi sebanyak 1.968 orang dengan jumlah bus 181, rata rata penumpang ini banyak datang dari solo, jogya, bandung, pati, surabaya dan Padang” Ungkap Ibrahim.
Dikatakan Ibrahim, puncak arus mudik di prediksi pada tanggal 3-4 Mei namun pihaknya terkecoh, pasalnya Pucak arus mudik penumpang asal jambi berbondong-bondong ke luar Jambi pada tanggal 1-2 Mei.
” Kita terkecoh karena kita prediksi angkutan itu ramai pada hari ini (Senin, red) sampai besok, ternyata pada hari libur kemarin (Sabtu, Minggu) pucaknya ” Imbuhnya.
Ungkap Kordinator satuan pelayanan terminal alam barajo menyebut pada tanggal 6 – 17 Mei untuk peniadaan mudik lebaran idul Fitri 1442 Hijriyah atau tahun 2021 Masehi
Terminal Alam Barajo tetap memberikan pelayanan namun hanya untuk pelayanan tertentu.
“Terimal alam berajo tetap beroperasi memberikan pelayanan tapi hanya untuk angkutan khusus tertentu, sesuai dengan permenhub nomor 13 tahun 2021” sebut korsatpel terminal alam barajo, Ibrahim, Senin (03/05/2021).