Merangin.(Benuajambi.com) – Belum Lama dibangun Proyek Pembangunan Jalan di Kelurahan Pasar Rantau Panjang Tabir RT 9 Rw 2 Sudah rusak terkesan dibiarkan Tidak Ada Perbaikan.
Dan diduga proyek tersebut merupakan proyek siluman, pengerjaan proyek jalan diduga tidak melalui mekanisme yang ada.
Menanggapi hal tersebut Muhammad Saleh yang merupakan Bendahara Umum HMI Badko Jambi, Menilai pekerjaan yang dilakukan didaerah sudut pinggiran Kabupaten Merangin ini, dibuat asal-asalan dan tidak sesuai dengan rancangan.
Muhammad Saleh juga menyebutkan Proyek Pembangunan Jalan belum diketahui Sumber pendanaan dari Mana, karena tidak ada Plang Proyek dilokasi tersebut.
“Seharusnya, pengerjaan yang dilakukan harus memasang plang nama proyek sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan,” sebutnya.
“Sedangkan ini tidak, karena proyek dikerjakan diduga sebelum ada nya kontrak terjadi,” Lanjutnya.
Dan akan tetapi proses pengerjaan proyek sudah selesai dilakukan bahkan jauh sebelum kontrak ada (perkiraan 2022 awal), proyek itu sudah selesai.
Proyek Sudah selesai dan proyek tersebut sudah mulai rusak, Hal ini jelas merugikan masyarakat setempat dan uang negara.
“Maka dari itu kami minta kepada pihak ispektorat dan kejari merangin untuk mengusut tuntas atas dugaan proyek bodong tersebut,” ungkapnya.
Disaat media ini berusaha menghubungi Kepala Lurah Mawarna melalui via WhatsApp hanya sebatas di Read (alias centang 2) dan Lurah tersebut tidak menanggapi adanya dugaan tersebut. (Ran)
